JAKARTA, BERITA DEWATA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi mengubah SheHacks menjadi gerakan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui SheHacks 2025, IOH mengusung kampanye #UnlockingShe untuk mendorong pemberdayaan perempuan di bidang teknologi dan kewirausahaan digital.
“SheHacks bukan lagi sekadar program. Kini SheHacks adalah gerakan untuk menghapus batasan yang menghalangi perempuan dalam bermimpi, mencipta, dan memimpin,” ujar Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
Sebagai bagian dari komitmen ini, Indosat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan UN Women. Kolaborasi ini juga menggandeng Australia Indonesia Institute (AII) dan sembilan mitra strategis lainnya.
SheHacks telah berjalan selama lima tahun dan menghasilkan lebih dari 30.000 ide dan solusi teknologi dari perempuan di seluruh Indonesia. Banyak di antaranya berasal dari perempuan desa, mahasiswa, hingga komunitas yang menciptakan ruang aman berbasis teknologi.
Kampanye #UnlockingShe menjadi simbol semangat membuka akses dan kesempatan bagi perempuan Indonesia agar bisa tumbuh dan berkontribusi di dunia digital. Indosat mengajak seluruh ekosistem—pemerintah, swasta, komunitas, hingga individu—untuk bersama-sama membuka lebih banyak pintu.
“SheHacks adalah ruang tempat perempuan saling menyemangati, belajar, dan tumbuh jadi penggerak perubahan. Masa depan digital Indonesia hanya bisa tercapai jika semua orang punya kesempatan yang sama, termasuk perempuan,” tutup Reski.
