Putri Koster Siapkan Parade Busana Adat di PKB 2025, Warisan Daerah yang Hampir Punah Akan Ditampilkan

Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster saat rapat teknis persiapan rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII tahun 2025

DENPASAR, BERITA DEWATA – Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, kembali menggaungkan pelestarian budaya Bali lewat Parade Busana Adat yang akan digelar dalam rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII tahun 2025. Parade ini akan menampilkan busana adat khas dari seluruh kabupaten/kota se-Bali, termasuk yang nyaris punah dan jarang tersentuh publik.

Persiapan parade ini dibahas dalam rapat teknis yang digelar Kamis (15/5) di Ruang Padma, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Rapat dipimpin langsung oleh Ny. Putri Koster bersama Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Arya Sugiartha.

“Setiap daerah di Bali punya kekhasan dalam berbusana. Ini yang harus kita angkat dan lestarikan. Jangan sampai warisan budaya kita hilang,” tegas Putri Koster.

Ia juga menegaskan bahwa busana adat sakral tidak diperbolehkan ditampilkan demi menjaga kesuciannya, namun busana pengantin masih bisa diikutsertakan.

Sementara itu, Kadisbud Bali, Arya Sugiartha, menyebut parade ini jadi momentum untuk membangkitkan kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan busana adat lokal. Setiap peserta parade diwajibkan menyertakan sinopsis yang menjelaskan nama, fungsi, waktu penggunaan, hingga siapa yang akan memperagakan dan menata busana tersebut.

“Ini bukan sekadar parade, tapi juga edukasi budaya bagi masyarakat. Kita ingin menghidupkan kembali potensi perajin tekstil Bali dan memperkenalkan pakem busana yang mulai dilupakan,” ujarnya.

Putri Koster menargetkan dalam waktu satu setengah bulan ke depan, seluruh kabupaten/kota sudah siap dengan busana adat pilihan mereka. “PKB harus jadi panggung edukasi budaya dan kebanggaan akan identitas lokal kita,” tutupnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here