
ACEH, BERITA DEWATA – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) makin serius garap pasar digital di Aceh. Lewat perluasan jaringan dan integrasi pasca merger XL Axiata dan Smartfren, perusahaan ini ingin memastikan konektivitas makin merata hingga ke pelosok.
“Wilayah terpencil yang dulunya sulit internetan, sekarang bisa merasakan layanan digital yang sama dengan kota besar,” ujar Director & Chief People Officer XLSMART, Jeremiah Ratadhi, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan Aceh, termasuk melalui peningkatan kualitas jaringan dan penyediaan layanan terjangkau bagi semua segmen masyarakat.
Saat ini jaringan XLSMART di Aceh sudah mencakup 208 kecamatan di 22 kota/kabupaten. Tersedia sekitar 2.750 BTS, mayoritas 4G, termasuk di daerah pulau seperti Simeulue, Sabang, Breueh, dan Nasi.
Untuk menjangkau pasar secara tepat sasaran, XLSMART tetap mempertahankan tiga brand: XL, AXIS, dan Smartfren. Produk andalan mereka: UNLIMITED Suka-Suka yang punya banyak pilihan varian mulai dari Hemat, Pas, Puas, Spesial, hingga Juara.
“Ini cocok untuk pelajar, pekerja, pelaku usaha, dan siapa pun yang butuh koneksi stabil,” tambah Jeremiah.
Bukan cuma soal bisnis, XLSMART juga peduli lewat program sosial. Salah satunya, Wakaf Al-Qur’an ke beberapa masjid dan pesantren di Aceh, termasuk Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Baiturrahim, Ulee Lheue.
Bahkan, XLSMART juga menyalurkan Al-Qur’an Braille dan paket sembako ke Lempesta (Lembaga Perkembangan Tuna Netra Aceh).
“Program ini murni dari kontribusi karyawan XLSMART lewat inisiatif XLSMART Berbagi dan kerja sama dengan Tzu Chi,” kata Jeremiah.
XLSMART juga menyelenggarakan pelatihan Teman Pintar bagi generasi muda. Kegiatan ini berupa dua workshop kreatif bertema “Bikin Konten Keren, Bikin Beken” dan “Konten Hebat, Konten Bermanfaat”.
Acara ini digelar di Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh, dan diikuti puluhan peserta dari kalangan mahasiswa.
“Tujuannya biar generasi muda Aceh nggak cuma jadi konsumen konten, tapi juga kreator yang berkualitas,” ujar Kadi Riyanto, perwakilan CSR XLSMART.
Turut hadir dalam workshop tersebut berbagai tokoh kampus, tim XLSMART regional, hingga komunitas digital lokal. Workshop ini jadi ajang belajar bikin konten sambil mengenal dunia digital kreatif yang makin luas.
Paska merger besar XL Axiata dan Smartfren awal tahun ini, XLSMART langsung tancap gas dalam transformasi digital inklusif. Perusahaan ingin agar layanan mereka bukan cuma cepat, tapi juga relevan dan merakyat.
“Semangatnya adalah Bersama, Melaju Tanpa Batas. Ini bukan soal teknologi semata, tapi soal dampaknya bagi masyarakat,” tutup Jeremiah.