KLUNGKUNG, BeritaDewata – Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menghadiri Penilaian Lomba Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) Tingkat Provinsi Bali tahun 2019 di SMPN 3 Banjarangkan, Jumat (1/11). Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Klungkung Sang Nyoman Putra Yasa, Perwakilan dari BNNK Kabupaten Klungkung, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Klungkung dan undangan terkait lainnya.
Sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan Wabup Kasta yang juga selaku Ketua Harian KPA Kabupaten Klungkung mengatakan, Kader KASPAN menjadi pelopor bagi seluruh pelajar untuk mengerti dan paham akan bahaya HIV/AIDS. Pihaknya juga mengatakan kader KASPAN ini nanti yang menyalurkan informasi cara pencegahan dan penanggulangan kepada semua siswa akan bahayanya HIV/AIDS dan penyalah gunaan obat terlarang.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman terhadap pelajar akan pentingnya bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Jika kita mengabaikan situasi ini maka resiko besar akan dihadapi kelompok usia remaja yang berdamapak buruk pada generasi penerus bangsa.” Ujar Wabup Kasta
Pihaknya juga menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan untuk menghambat laju penularan HIV, salah satunya adalah intervensi melalui jalur sekolah antara lain berupa pembinaan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) di seluruh SMP dan SMA/K di Kabupaten Klungkung bekerja sama dengan Instansi terkait juga melibatkan langsung Forum Guru Pembina KSPAN Tingkat SMP dan SMA/K.
Kepala Sekretariat KPA Provinsi Bali, Drh. Made Suprapta, MM mengatakan masalah HIV/AIDS, dan narkoba yang dihadapi semakin berkembang dan kompleks. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali tercatat ada ribuan kasus HIV/AIDS dan hal itu sangat memprihatinkan dan dibutuhkan perhatian bersama.
“Melalui lomba ini, kami berharap bisa dijadikan kegiatan kreativitas dalam membangun jejaring kerja, baik antar siswa, guru, forum guru, pembina KSPAN, serta sebagai upaya untuk menyusun strategi untuk meningkatkan peran pembinaan KSPAN dalam penanggulangan AIDS/HIV, dan narkoba melalui jalur sekolah,” ujar Made Suprapta
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Banjarangkan, I Ketut Sudasma dalam kesempatan tersebut mengatakan, pendidikan kesehatan dengan menekankan pada pencegahan dan penanggulangan bahaya HIV/AIDS dan narkoba, baik secara formal dalam pembelajaran maupun aktivitas kurikulum dan ekstrakulikuler.
“Penanaman karakter kepada siswa melalui kegiatan KSPAN adalah tujuan kami. Dengan lomba KSPAN ini kita tingkatkan kepedulian terhadap bahaya HIV/AIDS dan Narkoba, ” ujar Sudasma