Tegaskan Dukungan ke Seniman, Gubernur Koster Hadir Seharian di PKB XLVII

Gubernur Koster dan Ibu Putri Disambut Hangat Warga dan Seniman di PKB 2025

DENPASAR, BERITA DEWATA – Gubernur Bali Wayan Koster kembali menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian seni dan budaya Bali. Ia bersama sang istri, Ibu Putri Suastini Koster, hadir langsung menyemangati para seniman yang tampil di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Minggu (29/6/2025), sejak siang hingga malam hari.

Gubernur Koster terlihat antusias berdiri bersama masyarakat menyaksikan pergelaran Gamelan Penting oleh Sanggar Seni Gamelan Penting Semara Geya dari Banjar Pasek, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, yang digelar di Kalangan Ratna Kanda, kawasan Art Centre, Denpasar.

Kehadiran Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini dengan busana adat Bali mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga dan seniman yang hadir ramai-ramai memberikan tepuk tangan, bahkan tak sedikit yang mengajak berfoto bersama.

Memasuki malam hari, Gubernur Koster hadir di Panggung Terbuka Ardha Candra untuk menyaksikan Parade Gong Kebyar Wanita, salah satu agenda utama dalam PKB 2025. Ia didampingi oleh Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Kadis Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, Kepala Biro Humas dan Protokol Ida Bagus Surja Manuaba, serta Kepala Biro Umum Wayan Budiasa.

Sebelum parade dimulai, Gubernur Koster melambaikan tangan ke arah penonton yang memadati area panggung. Kehadirannya disambut riuh oleh warga yang memberikan apresiasi atas kehadiran langsung orang nomor satu di Bali ini.

Koster, yang dikenal memiliki jiwa seni sejak muda dan pernah menjabat Ketua Unit Kesenian Mahagotra Ganesha ITB tahun 1984, tampak menikmati suguhan musik dan tarian khas Bali.

Pada kesempatan tersebut, dua sanggar tampil membawakan karya-karya unggulan mereka. Sanggar Seni Asti Pradnyaswari dari Desa Kampial, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung (Duta Provinsi Bali) menampilkan: Tabuh Telu Lelambatan Carang Bekul, Tari Kreasi Tedung Sari dan Sandya Gita Bali Metaksu

Sementara Komunitas Seni Wasesa Ananta dari Lingkungan Belong, Kelurahan Karangasem (Duta Kabupaten Karangasem) menyajikan: Tabuh Telu Lelambatan Puncak Sari, Tari Kreasi Ming Mang dan Sandya Gita Me Hyang Hyang

Kehadiran Gubernur Bali dan Ibu Putri hingga malam hari di tengah-tengah para seniman dan masyarakat, menunjukkan konsistensi dan dukungannya terhadap perkembangan seni budaya di Bali.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here