DENPASAR, BeritaDewata – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, memberikan apresiasi positif terhadap pelakasanaan Sanur Village Festival (SVF) yang tahun ini mencapai usia ke 14. Menurut Wagub Cok Ace, usia 14 Tahun semestinya sudah semakin matang dalam mengembangkan prestasi diri.
Untuk itu, ia berharap festival ini tetap konsisten dilaksanakan, tentunya dengan semakin mengembangkan ekspresi dan kreasi sehingga festival ini tidak mandeg dikemudian hari. Demikian disampaikan Wagub Bali Cok Ace saat menghadiri Pembukaan Sanur Village Festival 2019, di Lapangan Matahari Terbit, Sanur-Denpasar, Rabu (21/8) malam.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka secara resmi Sanur Village Festival ke-14 tahun 2019 dengan membunyikan instrumen jegog yang terbuat dari bahan bamboo.
Menpar Arief Yahya dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat bahwa opening ceremony Sanur Village festival telah menjadi trending topik nasional, dimana event kebanggaan masyarakat Bali dan masyarakat Sanur pada khususnya, untuk kedua kalinya telah menjadi top ten calender of event nasional.
“Sanur selalu kami jadikan sebagai model untuk community Based tourism sekaligus sebagai modal untuk sistem suistainable tourism observatory. kita mengenal konsep, yang pertama kita harus menghormati bumi sesuai dengan tema festival kali ini Dharmaning Gesing yaitu salah satu penghormatan kita kepada lingkungan, yang kedua kita harus melestarikan community sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana dan yang ketiga adalah melestarikan alam dan budaya, ” ujarnya.
Arief Yahya juga menyampaikan berita bagus untuk para pelaku pariwisata Indonesia khususnya Bali, bahwa tahun 2018 pariwisata telah menyumbangkan devisa sebesar 19 miliar US Dollar. Sumbangan Bali merupakan yang paling besar yaitu sebesar 40% atau setara dengan 7,6 miliar US Dollar.”Kalau dirupiahkan lebih dari 100 triliun sumbangan Bali untuk devisa pariwisata Indonesia,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 83/ TK/ tahun 2019, Menpar Arif Yahya menyerahkan penghargaan dari Presiden berupa Satya Lencana kepariwisataan yang diterima Ida Bagus Tjetana Putra, selaku ketua Yayasan pembangunan Sanur dan pemilik santrian Resort Bali dalam membangun dan mengembangkan pariwisata perhotelan dengan konsep alami berbentuk Griya dan menjunjung tinggi kearifan lokal Bali.
“Untuk Bapak Ida Bagus Tjetana Putra yang telah menerima penghargaan dari Presiden Indonesia berupa Satyalancana, sekali lagi atas nama pemerintah kami ucapkan terima kasih.
Turut hadir dalam cara pembukaan di antaranya Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose, dan Wakil Wali Kota Denpasar Jayanegara.
Seusai pembukaan musisi jazz Indra Lesmana yang berkolaborasi dengan seniman Nyoman Windha menyajikan orkestra jazz yang di antaranya menggunakan instrumen berbahan bambu. Setelah itu berturut-turut 2 panggung menyajikan sendratari , peragaan busana, serta penampilan Pongky Barata , Trio Lestari dan Crazy Horse.