DENPASAR, BeritaDewata – Cambridge University Press Indonesia dan Cambridge Assessment English Indonesia, Kamis (22/08) melakukan kick off program pelatihan guru sekolah SD dan SMP se-Bali melalui seminar “English for Schools” sebagai perwujudan kerja sama Education is Great antara Kedutaan Besar Inggris dengan Pemerintahan Kota Denpasar. Seminar bertaraf internasional ini diadakan di Kantor Walikota Denpasar, Bali.
Seminar dihadiri oleh Bapak Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Se., M. Di, Asisten III Pemerintahan Kota Denpasar, sebagai perwakilan dari Walikota setempat; Andi Poetri, Denpasar Regional Outreach Manager—Kedutaan Besar Inggirs, Jakarta; Yusuf Seto, Country Manager Indonesia Cambridge University Press; Sonya Tobing, Country Manager Indonesia Cambridge Assessment English dan dihadiri oleh 350 guru SD dan SMP dari seluruh Bali.
Seminar ini dilaksanakan di bawah program “Cambridge with Indonesia, Building Brighter Futures Together” (Cambridge bersama Indonesia, Bersama Membangun Masa Depan yang Lebih Baik) yang berkomitmen melakukan pelatihan terhadap setidaknya 100.000 tenaga pengajar dari SD, SMP, SMK dan SMA se-Indonesia hingga beberapa tahun ke depan.
“Kami memiliki visi besar yaitu membangun Indonesia melalui pemberdayaan sumber daya manusia sejak dini. Kami percaya bahwa SDM Indonesia mampu mendapatkan pengakuan internasional jika
kompetensi pengajarnya ditingkatkan, pengajar memiliki informasi terkini akan perkembangan dunia pendidikan dan dilengkapi dengan buku-buku yang juga memiliki standar internasional, serta sertifikasi international yang diakui dunia,” ujar Yusuf Seto, Country Manager Indonesia Cambridge University Press.
Program yang selaras dengan visi dari Presiden Indonesia untuk lima tahun ke depan ini berfokus kepada tiga pilar utama:
Peningkatan kompetensi pengajar (guru) Indonesia
Penggunaan standard material internasional
Sertifikasi international untuk guru dan murid
“Kami siap mendukung pemerintah Indonesia untuk menciptakan SDM Indonesia yang lebih mampu bersaing di pasar internasional,” tambah Yusuf.
Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik inisiatif dari Cambridge University Press dan Cambridge Assessment English ini. Dalam kata sambutannya pada seminar “English for Schools”, Sekretaris Daerah Bali, Dewa Made Indra, menyatakan bahwa Denpasar membuka banyak peluang untuk melakukan kerja sama international. Hal ini dibuktikan dengan penjajakan Sister City dengan Pemerintah Inggris, misalnya saja kota Bath yang cukup diminati.
“Denpasar harus menjadi kota pintar (smart city). Kami berharap agar program Cambridge with Indonesia dapat mendukung Pemerintahan Kota Denpasar terutama dalam mempersiapkan dan memberikan sertifikasi bertaraf internasional kepada tenaga pengajar untuk memajukan edukasi di Bali sehingga mampu menjadi terdepan,” katanya.
Hingga tahun 2019 ini, dari 3 juta guru yang aktif mengajar, hanya 1,5 juta guru yang memiliki sertifikasi pengajar. Melihat hal ini, Cambridge Unversity Press Indonesia dan Cambridge Assessment English Indonesia akan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pengajar berkesinambungan selama satu tahun sehingga para pengajar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bali, bisa memperoleh sertifikasi bertaraf internasional dari Cambridge.