Peringati HUT Bangli, Koster Dorong Kolaborasi Daerah dan Hilangkan Ego

BANGLI, BERITA DEWATA – Gubernur Bali Wayan Koster mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk meninggalkan ego sektoral dan bersatu membangun Bali secara terpadu. Seruan ini disampaikan saat memimpin Apel HUT ke-821 Kota Bangli di Lapangan Kapten Mudita, Sabtu (10/5/2025).

“Bali ini kecil. Tidak bisa dibangun secara parsial. Harus satu pola, satu tata kelola,” tegas Koster dalam sambutannya.

Apel peringatan berlangsung khidmat dan dihadiri ribuan warga serta tokoh masyarakat. Gubernur Koster menyampaikan bahwa Bangli memiliki posisi strategis dalam peta pembangunan Bali ke depan, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2023 serta UU No. 15 Tahun 2023.

“Bangli adalah tempat lahirnya peradaban Bali. Sudah sepatutnya Bangli kita jadikan pusat konservasi hijau,” kata Koster.

Dengan mengangkat tema Brave, Resilient, Innovative, HUT Bangli tahun ini disebut sebagai momentum untuk menggugah keberanian masyarakat menggali potensi lokal, membangun ekonomi mandiri, serta mendorong inovasi di berbagai bidang.

Koster menyoroti enam bidang prioritas pembangunan Bali: adat dan budaya, SDM unggul, ekonomi berdikari (termasuk kopi Kintamani), infrastruktur, lingkungan dan energi bersih, serta transformasi digital.

Ia juga mengungkap capaian penting dalam kolaborasi antardaerah, salah satunya hasil Rakor bersama DPRD se-Bali pada 12 Maret lalu yang menghasilkan kesepakatan penggunaan 10% pajak hotel dan restoran (PHR) dari Badung, Denpasar, dan Gianyar untuk mempercepat pembangunan di enam kabupaten lainnya, termasuk Bangli.

“MoU-nya sudah ditandatangani. Ini langkah strategis agar semua daerah di Bali bisa bahagia bersama,” ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Menutup sambutannya, Gubernur Koster mengajak seluruh masyarakat Bangli untuk bersatu menyukseskan fase awal Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke Depan, periode 2025–2030.

“Ngiring sami nyidang bersatu, guyub, bekerja sama demi masa depan Bali sampai 100 tahun ke depan,” pungkasnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here