KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Setelah sebelumnya mendapat sorotan dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta terkait pengerjaan lapangan umum Pau, di Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung yang kurang maksimal, utamanya penanaman rumput yang kurang dan banyak mati, pihak pelaksana langsung tancap gas melakukan perbaikan.
Saat dihubungi, pelaksana proyek I Kadek Agus Sweta Adi Putra, Minggu (17/9/2023) mengatakan perbaikan sudah dilakukan mulai dari tutup drainase yang rusak, hingga perbaikan rumput lapangan agar sesuai standar lapangan sepakbola bertaraf nasional.
“Sudah, kami sudah perbaiki, rumput juga sudah ditanam dimana standarnya dalam luasan 2,5 meter persegi ditanam rumput 1 meter persegi, jadi memang kelihatan jarang tapi itu baru tanam nanti dipelihara sampai benar-benar tumbuh selama proses pemeliharaan 180 hari, hingga Maret 2024 nanti,” kata Adi Putra.
Selain penyiraman, juga dilakukan penambalan pada rumput yang mati dan mencabut rumput liar hingga rumput jenis rumput jepang sesuai standar lapangan bola nasional bisa tumbuh dengan baik. Juga, lapangan ditutup untuk sementara selama proses pemeliharaan dilaksanakan, dan rumput tumbuh dengan baik.
Sementara, Camat Banjarangkan, Dewa Komang Aswin mengatakan, Lapangan Pau saat ini masih dalam proses pemeliharaan dari rekanan. Selama proses perbaikan dan pemeliharaan, setiap sekolah maupun masyarakat umum sementara belum boleh menggunakan Lapangan Pau.
“Memang sementara tidak boleh digunakan (Lapangan Pau). Prosedur memang seperti itu, lapangan tidak boleh digunakan sampai nanti rumputnya rapat,” jelas Dewa Aswin.
Dimana nilai pengerjaan lapangan dan bangunannya Rp 1,2 Miliar. Dan kedepan juga akan ditambah sarana lain untuk menunjang kreativitas olahraga masyarakat di Kecamatan Banjarangkan Klungkung.