DENPASAR – Guna mengatasi tingginya angka pengangguran dari kalangan tenaga kerja terdidik khususnya lulusan diploma dan sarjana yang sangat tinggi, Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) akan meningkat kompetensi tenaga kerja di Bali.
Hal itu disampaikan Calon Gubernur Bali Wayan Koster saat Debat Terbuka Kedua Pilgub Bali 2018 yang berlangsung di Kecak Room Grand Inna Bali Beach Hotel, Sabtu (26/5/2018) malam.
Dalam debat yang dipandu Aryo Ardi yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional itu, Koster mengungkapkan akan meningkatkan kompetensi profesional dari pencari kerja, serta adanya kesesuaian kompetensi dengan pasar kerja.
“Kita bukan hanya bersaing dari dalam tapi juga dari luar. Maka penting untuk ditingkatkan kompetensi tenaga kerja kita agar mempunyai daya saing baik di tingkat loka, nasional bahkan global,” jelasnya.
Maka untuk meningkatkan kompetnsi, pihaknya akan bekerjasama dengan dengan lembaga pendidikan, membangun akademi komunitas dan memberi pembekalan tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
“Selain meningkatkan kompetensi yang kami akan wadahi dalam lembaga pelatihan ketenagakerjaan, kami juga akan membuka inkubator untuk wirausaha kreatif yang nantinya mampu membuka lapangan kerja. Dimana masyarakat Bali juga punya keunggula akan kreatifitas,” paparnya.
Di sisi lain pihaknya optimis masyarakat Bali akan mampu bersaing karena secara genetik dan kearifan lokal masyarakat Bali memiliki keunggulan karakter seperti ulet, pekerja keras, jujur dan kreatif.
“Tak hanya itu, perlu juga dibuka sentra ekonomi baru di kabupaten lain. Karena selama ini hanya terpusat di Bali Selatan. Kami juga akan melakukan MoU dengan daerah lain bahkan dengan luar negeri untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat kita,” terangnya. RLS