BeritaDewata.com, Buleleng – Pasangan suami isteri (Pasutri) Putu Budiarta (32) dan Kadek Serli Raheni (30) Warga Desa Tegalinggah Dusun Tegalinggah, Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali mengeluhkan terkait bantuan bedah rumah yang selama ini tak kunjung ia dapatkan. Hingga DPRD Provensi Bali dari Partai PDIP I Kadek Setiawan asal Desa Pengelatan pun merespon aspirasi warga tersebut.
Keluarga Veteran ini menyayangkan, semenjak almarhum kakeknya I Made Candra menjadi Veteran, berjuang melawan penjajah ketika itu dan hingga pensiun dan mendapatkan Surat Penghargaan dari pemerintah pusat. Semenjak itu sama sekali tidak pernah mendapatkan gaji dari pemerintah.
Keluarga Putu Budiarta menyayangkan hal ini karena rumah yang ditempati bersama ayah, istri dan tiga anak perempuannya terbilang rumah tidak layak. Semantara janji mendapatkan bantuan bedah rumah juga tak kunjung datang.
“Ada surat Veteran datang dari pusat yang ditandatangani LB Murdani. Pensiunan juga tak pernah dapat semenjak kakek hidup sampai kakek meninggal, dan baru setelah kakek meninggal surat itu datang tiba-tiba,” papar Budiarta bersama ayahnya Komang Atmaja (60) alias Lojo, di Buleleng, Jumat (28 /4/2017).
Pasutri ini mempunyai tiga anak perempuan, Putu Diva Savira (10), Kadek Devi Keren Kalista (6), Komang dea Apriliani (2). Namun satu dari tiga anak perempuanya yang kini duduk di bangku sekolah dasar bernama Putu Diva Sevira mengalami sakit-sakitan.
Ketika berusia 7 tujuh tahun anaknya jatuh terpeleset di Denpasar pada waktu Budiarta dan istrinya mencoba merantau karena di Buleleng baginya kurang lapangan pekerjaan. Rumah berukuran 5×6 yang dihuni oleh 5 orang. Buruh serabutan ini sangat berharap kepada Pemerintah Provensi Bali untuk bisa memberikan bantuan bedah rumah.
“Kami tak punya apa, hanya rumah ini warisan kakek Candra. Kami punya bapak dia juga sakit dan anak kami yang pertama juga. Kata dokter, dia sering pingsan karena penyakit epilepsi yang dideritanya, terkadang dia pulang dari sekolah mengatakan kepala sakit setelah di rumah pingsan lagi,” imbuh Budiarta.
Di Desa Tegalinggah Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng masyarakat disana pada intinya tergolong masyarakat kurang mampu, mereka bergelut dibidang pertanian dan perkebunan.
Dalam kurun lima tahun ini masyarakat disana belum pernah mendapat realisasi bedah rumah, seperti apa yang disampaikan Budiarta saat Beritadewata.com melakukan investigasi ke rumahnya di Dusun Tegalinggah pada Jumat (28/4/2017) .
Disisi lain anggota DPRD I Bali I Kadek Setiawan asal Desa Pengelatan Buleleng, Bali mengaku siap membantu dan memfasilitasi program bedah rumah tersebut. Dirinya siap mengawal aspirasi masyarakat bawah yang sedang membutuhkan untuk diajukan ke Pemerintah Provensi Bali melalui prosedur yang berlaku.
“Proposal sudah masuk kesaya pada akhir Maret 2017. Dana hibah itu selesai jika usulanya setahun sebelumnya. Nanti akan saya cek lagi kapan nanti pastinya cair. Kami selaku dewan akan terus kawal apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bawah dan kita kawal berikan haknya harus melalui prosedur,'” ucap Kadek Setiawan, Minggu (30/4/2017).