KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengecek bahan pokok khususnya minyak goreng (kemasan/curah) di Pasar Umum Galiran, toko grosir dan swalayan di seputaran Kota Semarapura, Jumat (25/2).
Situasi berbeda terjadi pada saat Bupati Suwirta masuk ke toko-toko grosir di Pasar Galiran. Salah satu toko terlihat ada penumpukan minyak, tetapi bukan penimbunan, melainkan karena harga pokok pembelian mahal belum bisa melepas dengan harga pasar sesuai ketentuan. Sementara di tengah Pasar Galiran, toko-toko grosir maupun di swalayan stok minyak kemasan maupun curah kosong.
Hal ini menjadi perhatian serius Bupati Suwirta yang selalu berkordinasi dengan bulog dan akan segera mengadakan operasi pasar. “Saya lihat masalah harga semua toko masih sama menjual 14 ribu per 1 Kg, tetapi harga sama barangnya tidak ada,” pinta Bupati Suwirta didampingi Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa.
Bupati suwirta juga meminta pihak pengusaha baik grosir atau distributor tidak main-main dan berusaha mencari keuntungan berlebih dari situasi ini. Apalagi menjelang hari Raya Nyepi banyak yang membutuhkan minyak goreng.