Docs By The Sea Incubator: Komitmen Pemerintah Dukung Ekosistem Film Dokumenter

Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik saat membuka acara Docs By The Sea Incubator 2019 di Ungasan Bay View Hotel (25/4)

BADUNG, Berita Dewata – Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik menerangkan dalam upaya mendukung sektor film Indonesia sebagai sektor prioritas nasional, Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) meluncurkan program Docs by The Sea Incubator sebagai kelanjutan dari program Docs By the Sea dan IF/Then yang sukses mencuri perhatian sineas perfilman dunia pada tahun-tahun sebelumnya.

“Docs By The Sea Incubator merupakan program inkubasi proyek dokumenter di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Program hasil kerjasama Bekraf dengan In-Docs ini adalah langkah nyata pemerintah mendukung pelaku film dokumenter agar memiliki kesempatan memperoleh pendanaan dan memperluas jangkauan distribusi di industri film internasional,” ujarnya, Kamis (25/04) di Badung.

Ricky menjelaskan sebagai lembaga pemerintah Bekraf secara konsisten mendukung perkembangan sektor film nasional melalui 15 jenis program, di antaranya Docs By The Sea Incubator yang dirilis tahun ini.

“Program inkubasi ini akan diselenggarakan mulai 25 April – 2 Mei 2019 di Ungasan Bay View Hotel & Convention, Bali dengan menyertakan 24 proyek film dokumenter Asia Tenggara, 9 di antaranya dari Indonesia yang dipilih melalui proses seleksi terbuka sejak awal tahun ini. Selain karena menjadi bagian dari brand Docs By The Sea, pemilihan Bali sebagai lokasi program inkubasi juga dinilai menjadi salah satu faktor kuat yang mampu menarik industri dokumenter internasional,” jelasnya.

Ditambahkan Ricky, peluang perkembangan film dokumenter masih terbuka lebar terlebih sejak film ditarik dari daftar hitam investasi di Indonesia. Dan kini Indonesia diprediksi menjadi the next big thing di sektor perfilman di Asia.

“Kolaborasi antara Bekraf dengan In-Docs dalam program inkubasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan industri film, khususnya film dokumenter. Bekraf berharap program ini bisa menjadi platform utama bagi pelaku film dokumenter di Asia Tenggara kedepannya.” imbuhnya.

Program ini memiliki 3 fokus/lab yaitu Storytelling, Editing dan Creative Producing. Awalnya program inkubasi dokumenter Bekraf hanya berfokus pada penceritaan dan editing, namun karena produser yang kompeten dari dalam negeri akan membawa banyak dampak positif bagi industri film dokumenter, maka Bekraf dan In-Docs menghadirkan lab baru yang khusus dibuat untuk memperkuat kemampuan para produser di Indonesia dan Asia Tenggara sehingga bisa berkompetisi lebih kuat di dunia internasional.

Sejak Docs by The Sea diselenggarakan pada 2017 lalu, telah berhasil memberikan 61 kesempatan bagi proyek film baik dari dalam negeri maupun negara lain di Asia Tenggara untuk ikut dalam festival film, pendanaan, maupun international pitching forum.  Sampai saat ini, funding yang telah dihasilkan mencapai USD 193.486.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here