Damakesmas Masuk Nominasi 10 Besar IndoHCF Inovastion Awards III Tahun 2019

Pelayanan Damakesmas Kota Denpasar/ Istimewa

DENPASAR, BeritaDewata – Prestasi gemilang kembali ditorehkan inovasi Pemkot Denpasar. Kali ini, setelah sebelumnya sukses menyandang Top 45 inovasi Nasional dari Kemenpan RB, kembali Layanan Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) mendapat penghargaan.

Dimana, inovasi yang bernaung dibawah Dinas Kesehatan Kota Denpasar ini sukses menjadi 10 besar nominasi Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Inovation Awards III Tahun 2019 Yang merupakan program CSR dari PT IDS Medical Systems Indonesia.

Adapun 10 besar nominasi IndoHCF Innovation Awards III-2019 untuk kategori Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yakni Bandung Emergency Service Quality Innovation (BESQUIT) Kota Bandung, LASKAR Kabupaten Tulungagung, POS PSC 119 SIMPATIK (Sistem Pelayanan Cepat Emergency Medik) Kabupaten Bangka.

Kemudian PSC 119 Kota Cirebon SREGEP Kota Cirebon, SIGAP PSC 119 BANTUL Kabupaten Bantul, DAMAKESMAS (Denpasar Mantap Pelayanan Kesehatan Masyarakat) Kota Denpasar, Inovasi SPGDT Yankes Online SIAGA 119 Kabupaten Kendal, Ambulance Gotong Royong Kabupaten Luwu Utara, Resgap GADARNA (Relawan Sigap Gawat Darurat dan Bencana) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dan Gemas Gama (Gerakan Mahasiswa Gadjah Mada) Menuju Keluarga Siaga Bencana Kabupaten Sleman.

Ketua Umum IndoHCF, Supriyantoro, mengatakan bahwa pogram penghargaan IndoHCF Innovation Awards merupakan apresiasi yang diberikan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Sebagai upaya mendukung kontribusi dari IndoHCF untuk ikut mendukung perkembangan dunia Kesehatan di Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan program pemerintah dan inovasi oleh anak bangsa.

“Harapan kami apresiasi ini dapat memacu stakholder dan inovator di bidang kesehatan untuk terus menciptakan lebih banyak lagi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ungkap Supriyantoro.

Supriyantoro berharap, IndoHCF Innovation Awards dapat menjadi media penghubung pelbagai inovasi karya anak bangsa, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam memberikan kontribusi pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat.

Pada tahun ini, puncak penghargaan IndoHCF Innovation Award akan berlangsung pada 9 November 2019 mendatang di ICE BSD Tangerang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional. Masa pendaftaran telah berlangsung sejak 1 Januari 2019 hingga 31 Juli 2019 melalui www.indohcf-award.com.

IndoHCF Innovation Awards III-2019 dibagi dalam empat kategori inovasi, yakni Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kreasi Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan.

Khusus pada kategori GERMAS, terdapat dua sub kategori yaitu program UMKM dan video promosi. Begitu juga dengan kategori ICT bidang kesehatan yang dibagi dalam dua sub kategori yakni E-Health dan Internet of Thing (IoT).

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Sri Armini mengaku bangga dengan torehan prestasi yang sukses diraih Danakesmas. Tentunya hal ini bukan menjadi tujun utama. Melainkan terus berproses serta berinovasi dalam rangka evaluasi guna meuwjudkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat yang optimal.

“Tentunya ini akan kami jadikan cambuk untuk terus berbenah serta menciptkan pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat,” paparnya

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here