KLUNGKUNG, BeritaDewata – Kementerian Pemuda dan Olagraga Republik Indonesia menggelar festival dan Lomba SKJ (Senam Kebugaran Jasmani) di Kabupaten Klungkung. Gelaran yang berlangsung selama sehari ini dipusatkan di Lapangan Puputan Klungkung dan dibuka Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, didampingi Kabid Sanggar dan Pusat Kebugaran Kemenpora RI, Waluyono, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Sabtu (2/11).
Kabid Sanggar dan Pusat Kebugaran Kemenpora RI, Waluyono disela-sela acara menyampaikan, Festival dan lomba SKJ jadul 2018 ini bagian dari upaya untuk meningkatkan kebugaran masyarakat. Menurutnya, saat ini kebugaran masyarakat masih dibawah angka 30 persen.
“Festival dan lomba SKJ jadul ini diharapkan bisa meningkatkan kebugaran masyarakat. Senam SKJ ini luar biasa, olahraga ini sifatnya mudah untuk dicerna, meriah dilakukan, murah biayanya dan menggembirakan,” Ucapnya.
Waluyono juga mengatakan, Festival dan lomba senam SKJ jadul 2018 ini akan dilaksanakan di 34 Provinsi di seluruh indinesia dan salah satunya di kabupaten Klungkung, Bali. Selain untuk meningkatkan kebugaran masyarakat, Festival dan lomba senam SKJ ini sebagai ajang untuk mensosialisasikan senam SKJ untuk dijadikan gaya hidup sebelum memulai aktivitas.
Dipilihnya kata jadul, Waluyono menjelaskan kata jadul sengaja dipilih karena ornament lagu yang digunakan masih seperti lagu lama. “Kata jadul sengaja dipilih karna masih menggunakan ornamen lagu lama tetapi gerakan-gerakannya dimodifikasi dengan harapan bisa membawa masyarakat ke masa lalu dan kembali menggelorakan senam SKJ,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta saat membuka Festival dan lomba SKJ Jadul 2018 mengatakan, dengan banyaknya masyarakat yang hadir pada gelaran ini menandakan masyarakat di kabupaten klungkung mulai sadar akan pentingnya berolahraga. Wabup Made Kasta juga mengatakan kegiatan olahraga ini harus selalu dilakukan dan disebarluaskan kepada seluruh lapisan masyarakat. “Olahraga sangat penting dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar.” katanya.
Pejabat yang sering disapa Mangku Kasta menyambut baik dilaksanakannya festival dan lomba ini. Menurutnya, kagiatan ini salah satu upaya untuk menggairahkan aktivitas fisik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang mudah dan murah. “Upaya-upaya seperti ini yang sangat perlu dikembangkan dan ditingkatkan pelaksanaannya sehingga semakin banyak masyarakat kabupaten klungkung tertarik untuk berolahraga,” ujarnya.