DENPASAR, BeritaDewata – Strategi perlindungan sosial dan ekonomi yang dirancang Pemkot Denpasar mulai direalisasikan. Guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19, khususnya yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang melaksanakan isolasi mandiri, Pemkot turut memberikan bantuan sembako yang diserahkan dengan metode Jemput Bola pada Rabu (15/4).
Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa masyarakat yang berstatus ODP, PDP dan Keluarga Pasien yang positif Covid 19 secara otomatis tidak dapat keluar rumah lantaran melaksanakan isolasi mandiri yang diawasi oleh Satgas Covid-19. Karenanya, Pemkot Denpasar menyadari akan kebutuhan pangan masyarakat yang harus terpenuhi selama penanganan Covid-19 ini.
“Hal ini sebagai implementasi penerapan strategi perlindungan sosial dan ekonomi serta lumbung pangan guna memastikan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak Covid-19,” ujar Mertajaya
Lebih lanjut dijelaskan, penyerahan bantuan sembako yang terdiri atas Beras, Mie Instan, Gula, Minyak Sarden dan Sabun ini menyasar seluruh ODP, PDP, OTG yang berada di Kota Denpasar yang totalnya berjumlah 329 orang terdampak. Selain sembako, keluarga yang berstatus ODP juga dilengkapi dengan bantuan masker dan sabun sebagai upaya untuk melindungi diri dan pencegahan dini penularan.
“Penyaluran bantuan imi dilakukan secara bertahap dan akan menyasar seluruh keluarga yang masuk status ODP, PDP dan OTG serta keluarga pasien yang positif.
Sementara Kabag Humas dan Protokol yang juga Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan pemberian bantuan ini menindak lanjuti arahan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra.
“Bapak Walikota menginstruksikan kepada Dinas Sosial agar segera menyalurkan bantuan sembako keluarga pasien yang terdampak Covid 19. Dengan bantuan ini kami berharap meringankan beban keluarga dan dapat menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat selama penananganan Covid-19 ini,” kata Dewa Rai.
Selebihnya pria asal Klungkung ini mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan diri mulai dari menggunakan masker, rajin mencuci tangan, penerapan PHBS, serta melaksanakan imbauan pemerintah secara disiplin dan bertanggungjawab.