Pencari Ikan Tenggelam di Bendungan Titab

Bendungan Tibtab

Buleleng – Sungguh malang nasib Made Ginaca (51) warga Dusun Bhwana Kerti, Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Buleleng. Pasalnya, Ginaca yang hendak mencari ikan dengan menggunakan bubu ( alat penangkapan ikan) di pusaran Bendungan Titab malah tewas terseret deransnya aliran air yang datang dari terowongan Bendungan pada Kamis (21/5) sore .

Ginaca saat itu bersama anak yang bernama I PUTU INDRAWAN (18) , numun sang anak selamat dalam insiden maut itu. Kejadian naas ini bermula dari, sekitar pukul 10.00 wita korban bersama anaknya berangkat dari rumahnya untuk menangkap ikan di hilir Bendungan. Korban dan anaknya lalu berjalan menyusuri bagian hilir Bendungan, saat berada di dekat saluran pembuangan air bendungan Titab-Ularan, korban dan anaknya terjebak di dalam pusaran pembuangan air tersebut.

Dalam insiden maut tersebut, datang Gusti Komang Ariana alias Coblos yang kebetulan berada di dekat tempat tersebut kemudian berusaha membantu penyelamatan keduanya. Coblos pertama menyelamatkan anak korban yang bernama Putu Indrawan kemudian ia kembali berusaha menyelamatkan Made Ginaca, namun naas korban tersedot pusaran air yang begitu deras datang dari terowongan Bendungan. Setelah sekitar 5 menit, korban baru berhasil di evakuasi bersama warga sekitar dan korban kemudian dibawa kerumah sakit Pratama, namun korban sesampai dirumah sakit telah dinyatakan sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

Sementara Kapolsek Seririt AKP I Dewa Putu Gede Anom D, SIK, ketika di konfirmasi membenarkan peristiwa yang menimpa warga ularan tersebut, “ Ya betul ada kejadian di Bendungan Titab warga Desa Ularan yang ketika itu bersama anaknya hendak mencari ikan, namun sang ayah tenggelam. Setelah berhasil dievakuasi oleh warga satu korban meninggal bernama Made Ginaca dan anaknya berhasil diselamatkan. Kita bersama anggota langsung mendatangi TKP dan rumah korban” jelas Dewa Putu Gede Anom.

Sementara seorang warga sekitar Bendungan menyebutakn yang kebetulan keponakannya selaamat menuturkan peristiwa tersebut, “ Ya ponakan saya Putu Yesa ikut juga kesana memancing dilihat ada ikan besar-besar banyak, kemudian ikut turun itulah yang diambil-ambil pakai tangan mendadak kakatnya air iyu nyedot dan hampir tenggelam keponakan saya beruntung bisa juga selamat” ujar Komang Elna menuturkan cerita keponakanya melalui pesan singkat (21/6).

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here