KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Provinsi Bali menyelenggarakan Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penyusunan Jurnal Ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 5-7 November 2022 tersebut dipusatkan di Kabupaten Klungkung, dengan mengambil tempat di Aula MTs Hasanudin.
Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Mahmudi, mengatakan sangat mengapresiasi langkah MGMP PAI SMP Provinsi Bali yang membekali sekaligus mendorong anggotanya untuk aktif menulis dan melakukan publikasi ilmiah. “Saya memberikan apresiasi positif, apalagi MGMP PAI SMP Bali telah mampu menerbitkan jurnal ilmiah sendiri,” ungkapnya.
Mahmudi menambahkan, jurnal ilmiah merupakan media mengembangkan profesi guru yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pembelajaran PAI. “Salah satu aspek penting dalam pembelajaran PAI di Bali adalah pada aspek TBTQ (Tuntas Baca Tulis Qur’an),” paparnya. Dengan terbitnya jurnal ilmiah pendidikan Islam (JIPI) Mahmudi berharap, para guru PAI dapat memanfaatkan sebaik mungkin. Termasuk memberikan kontribusi positif berupa pemikiran kreatif dan inovatif untuk dituangkan dalam jurnal ilmiah tersebut.
Sementara itu, Kasubdit PAI SMP/SMPLB Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama, Agus Sholeh, menyampaikan perlunya motivasi dan peningkatan kompetensi GPAI dalam menulis karya ilmiah. “GPAI seyogyanya mampu menampilkan diri sebagai figur yang inovatif dan kreatif. Jurnal ilmiah PAI ini adalah wadah dan panggung bagi para guru untuk menuangkan gagasan tentang Pendidikan Agama Islam secara ilmiah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MGMP PAI SMP Provinsi Bali, Achmad Syarif mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi GPAI Provinsi Bali dalam menyusun PTK. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada GPAI tentang jenis-jenis artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. “Termasuk meningkatkan kemampuan GPAI dalam merubah laporan PTK menjadi naskah artikel ilmiah,” urainya.
Salah seorang narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Pembantu Rektor III Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd yang memaparkan materi tentang PTK. “Sesungguhnya para guru sering melakukan langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas, namun tidak melakukan pencatatan dan penulisan,” ungkap Suastra.
Diakhir kegiatan, para GPAI ini mendapatkan tugas untuk menyusun laporan PTK dan mengemasnya dalam bentuk artikel ilmiah, untuk kemudian diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah.
