BeritaDewata.com, Buleleng – “Sing Nasdem Sing Keren”. Yang artinya kalau bukan Nasdem itu tidak keren. Tagline Partai Nasdem Bali ini terus menggema seantero Bali. Taglline ini begitu merasuk masuk. Tidak terkcuali di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali.
Tagline ini mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Partai Nasdem merupakan partai besar yang dibesut Surya Paloh, semakin kokoh dan mampu mencetak pemimpin-peminpin handal. Salah satunya adalah Made Sudarsana alias Made Taro. Pria yang sangat populer di kalangan generasi muda tersebut terpilih oleh Partai Nasdem untuk bertarung ke DPRD Buleleng dari Dapil Buleleng 4 Kecamatan Gerokgak dan Seririt.
Made Taro dianggap mampu membawa aspirasi masyarakat Gerokgak dan Seririt untuk duduk di Kabupaten maupun di Provinsi dengan paket Nyoman Tirtawan yang maju ke Provinsi dari Dapil Buleleng. Saat ini Made Taro menjabat sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Gerokgak tetapi terpilih untuk maju dari Dapil 4 Buleleng yang meliputi wilayah Gerokgak dan Seririt.
Selama menjadi pimpinan NasDem Gerokgak Sudarsana atau Made Taro terus melakukan pergerakan yang maksimal bersama timnya. Bahkan belakangan ini lelaki hitam manis dan pendiam ini sering kali bergaul dengan para anak muda di Kecamatan Gerokgak.
Dengan kerja kerasnya demi tersalurnya aspiarasi masyarakat, Taro sendiri kembali datangi muda mudi di Desa Pejarakan. Atas permintaan muda-mudi, Taro memberikan bantuan berupa Gambelan Beleganjur diantara enam Dusun di Desa Pejarakan.
Saat dikonfirmasi pada Sabtu (6/10) oleh Beritadewata.com di kediaamnya Taro mengatakan, sebagai rasa syuhkur kepda Tuhan atas diberikan keselamatan untuk bisa mengabdi kepada masyarakat. ”Kemarin Dusun Palengkong kita berikan bantuan dari Provinsi Bali yang dijembatani oleh Bapak Nyoman Tirtawan. Ada 9 gambelan Bleganjur. Itu atas keinginan dari masyarakat karena setiap perayaan hari raya Nyepi tiba mereka selalu memiliki kendala dalam mementaskan Pawai Ogoh-ogoh. Bahkan mereka pun bingung dan terkadang nyewa di suatu tempat. Itupun kalau ada yang memberikan. Maka dari itu untuk menjaga tradisi yang selama ini diwariskan leluhur kita bantu bersama Nyoman Tirtawan dan itu pengajuanya 2017 kemarin ” jelas Sudarsana (Taro).
Ia menilai atas kesulitan muda –mudi tersebut sangat patut diperhatikan demi bersatunya desa dan tetap terjalin komonikasi. “Tujuanya agar mereka tidak terpecah dan bersatu memiliki tujuan yang jelas kedepanya untuk kepentingan umum. Kalau tidak ada anggota dewan pasti pengawal-pengawalan bantuan tersebut tidak sampai kemasyarakat” papar Made Taro.