DENPASAR, BeritaDewata – Kebiasaan Presiden Jokowi untuk foto selfie dengan para pedagang rupanya belum berubah sekalipun sudah terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 17 April lalu. Hal ini terlihat saat Jokowi tiba Pasar Seni Sukawati Gianyar dan Pasar Umum Sukawati Gianyar, Bali, Jumat (14/6).
Saat tiba di Pasar Seni Sukawati, Jokowi diteman oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayasra, Mensesneg Pramono Anung, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose dan seluruh OPD lainnya.
Jokowi yang didampingi ibu negara Iriana Jokowi itu langsung disambut dengan teriakan para ibu-ibu pedagang pasar di Sukawati. “Pak Jokowi harus tetap jadi presiden. Tidak ada yang lain,” ujar seorang ibu di tengah kerumunan massa yang menyambut kedatangan presiden.
Setelah turun dari rombongan istana, Jokowi langsung bergerak menuju dena master plan pembangunan Pasar Seni Sukawati. Saat meninjau master plan, Jokowi mendapatkan penjelasan dari Bupati Gianyar Made Agus Mahayasra tentang pembangunan yang saat ini sedang berjalan.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Bupati Gianyar, Jokowi berbalik untuk mengunjungi pasar umum yang kebetulan berada berseberangan dengan Pasar Seni Sukawati. Saat itulah Jokowi dikerumuni ibu-ibu pedagang pasar yang sudah menunggu sejak pagi. Bahkan, Ibu Negara Iriana Jokowi tidak berani mendekati Jokowi karena suaminya dikerumuni ibu-ibu pedagang. Paspampres pun tidak bisa berbuat banyak karena terus diserang ibu-ibu pedagang pasar.
Hal yang sama terjadi di Pasar Umum Sukawati. Di tengah gerimisnya hujan, Jokowi tetap melayani permintaan ibu-ibu yang ingin selfie. Banyak ibu-ibu yang memberi HP-nya ke Jokowi agar difoto. Namun saat di Pasar Umum Sukawati, Jokowi bersama Ibu Iriana sempat berbelanja beberapa kebutuhan pokok dari para pedagang.