Golkar Bali Dikunci KRB Soal Paket Cagub Bali

Pertemuan beberapa partai yang memiliki kursi di DPRD Bali di rumah Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra Sabtu (11/11/2017)

DENPASAR – Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang berada di luar PDIP berhasil mengunci Partai Golkar dalam mengusung paket yang akan bertarung di Pilgub Bali tahun 2018 mendatang. Dalam pertemuan beberapa partai yang memiliki kursi di DPRD Bali di rumah Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra Sabtu (11/11/2017), ternyata belum ada kesepakatan paket yang diusung apakah mengusung paket I Ketut Sudikerta-Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra (Kerta-Dharma) atau Ida Bagus Dharma Wijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta).

Padahal, pengakuan dari beberapa pentolan partai politik KRB mengaku jika paket yang sesungguhnya adalah Dharma-Kerta berdasarkan gestur dari kedua tokoh itu saat tampil berbicara di depan para anggota KRB. Ternyata, pasca pertemuan tersebut, Sudikerta yang diusung Golkar sebagai Cagub Bali harus menemui Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Sekjen Golkar Idrus Marham, serta Bendahara Umum Robert Kardinal. Sudikerta harus buru-buru meninggalkan anggota KRB lainnya untuk menemui ketiga tokoh tersebut.

Pertemuan Sudikerta dengan Setnov Cs ini dibenarkan oleh Ketua Bappilu Bali Nusra AA Agung Bagus Adhi Mahendra Putra saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (12/11). “Benar kemarin ada pertemuan itu. Intinya, Ketum, Sekjen, Bendum menyerahkan paket tersebut, apakah Golkar sebagai Cawagub, atau sebagai Cagub. Semuanya diserahkan kepada DPD Golkar Bali. Hanya saja diusulkan, sebelum menentukan paket, apakah Kerta-Dharma atau Dharma-Kerta harus diawali dengan survei terlebih dahulu secara metodologis, ilmiah, transparan. Bila dalam survei tersebut, ternyata Sudikerta lebih populer maka Sudikerta layak menjadi nomor satu dan sebaliknya. Minimal akhir November ini KRB sudah bisa mengumumkan paketnya,” ujarnya. Intinya, apakah Sudikerta nomor satu atau jadi nomor dua, diserahkan sepenuhnya kepada DPD Golkar Bali.

Tidak puas dengan penjelasan Ketum, Sekjen, Bendum Golkar, Sudikerta malam harinya dikabarkan mengumpulkan seluruh Ketua DPD 2 Golkar Bali. Ia meminta pendapat, saran, terkait dengan permintaan Rai Mantra dan anggota KRB lainnya agar Sudikerta menjadi Cawagub. Dalam pertemuan yang menegankan tersebut, para Ketua DPD 2 dari 9 kabupaten dan kota di Bali juga tidak memiliki kata sepakat. Para ketua DPD 2 dan beberapa pengurus inti lainnya malah menyerahkan keputusan kepada Sudikerta sendiri. Pilihannya, apakah menerima dicalonkan sebagai wakil mendampingi Rai Mantra atau Dharma-Kerta, atau maju sendiri dari Partai Golkar dengan keluar dari KRB. Semuanya diserahkan kepada Sudikerta.

Juru bicara KRB Made Mudarta mengatakan, seluruh anggota KRB sudah sepakat mengusung paket Dharma-Kerta. “Kalau pun Golkar tidak bergabung, maka masih ada anggota KRB seperti Gerindra, Demokrat, Nasdem bisa mengusung paketnya sendiri. Dan paket itu tetap Dharma-Kerta. Bila Golkar akhirnya maju sendiri, maka KRB tinggal mencari Cawagubnya, karena Cagubnya tetap Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra,” ujarnya. Seluruh DPP dari anggota KRB sudah memiliki kesepakatan agar mengusung paket Dharma-Kerta. Tarik ulur paket itu justeru terjadi di internal Golkar. Ia mengaku, jika sampai dengan batas waktu ternyata belum ada kejelasan, maka KRB minus Golkar akan mengusung paketnya sendiri dengan Rai Mantra sebagai Cagub. “Kalau pun tidak ada Golkar, kami akan usung sendiri. Namun kami tetap berharap Golkar bisa bergabung,” ujarnya.

Sementara Ketua DPW Partai Nasdem Ida Bagus Oka Gunastawa meminta agar Golkar lebih dewasa dalam berpolitik. “Kita meminta agar Golkar memiliki kedewasaan dalam berpolitik. Kita hanya mau mencari pemimpin terbaik bagi Bali ke depannya,” ujarnya. Menurutnya, Nasdem sekali mengusung Rai Mantra menjadi Cagub tidak pernah akan berubah. Tentu saja dengan berbagai macam pertimbangan seperti survei dan sebagainya. Namun ia yakin, Golkar tetap akan mendukung paket Dharma-Kerta.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here