DENPASAR, BERITA DEWATA – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali atas sinergi aktifnya dalam mendukung penanganan masalah sampah di Bali.
Lewat berbagai inisiatif kreatif seperti penghargaan kepada tokoh pengelola sampah dan lomba video iklan layanan masyarakat bertema “Kurangi Sampah Plastik”, KPID dinilai turut memperkuat Gerakan Bali Bersih.
“Keterlibatan akademisi dan generasi muda adalah kunci. Kami yakin permasalahan sampah bisa dikurangi secara signifikan dengan pendekatan partisipatif seperti ini,” ujar Giri Prasta saat menghadiri peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-92 di Art Centre Denpasar.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah. “Sampah bukan musibah, tapi bisa jadi berkah jika dikelola dengan benar. Mari kita biasakan prinsip 3R: Reduce, Reuse, Recycle,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Bali, kata Giri Prasta, berkomitmen untuk menggelar Gerakan Bali Bersih secara menyeluruh di seluruh kabupaten/kota. Ia mengajak masyarakat ikut serta secara aktif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan demi kelestarian pulau Bali.
Dalam acara tersebut, KPID Bali memberikan penghargaan kepada I Wayan Balik, tokoh inspiratif dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Selain itu, KPID juga mengumumkan pemenang lomba video layanan masyarakat yang diikuti siswa SMA/SMK dan mahasiswa dari berbagai universitas di Bali.
Ketua KPID Bali, Agus Astapa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara lembaga penyiaran dengan Pemprov Bali. “Kami ingin mendukung program prioritas pemerintah, dan masalah sampah adalah salah satu fokus utama,” ujarnya.
Harsiarnas ke-92 tahun ini mengusung tema “Siaran Berkualitas, Wujudkan Indonesia Emas.” Agus Astapa berharap peringatan ini menjadi momentum bagi insan penyiaran untuk terus meningkatkan kualitas siaran, kapasitas SDM, serta kompetensi lembaga penyiaran lokal.
