DENPASAR, BERITA DEWATA – Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK PUSPA) Kota Denpasar menggelar workshop kewirausahaan untuk 40 terapis perempuan yang bekerja di kawasan Pantai Sindhu, Sanur, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan bertajuk Pelatihan SPA Terapis Perempuan di Kota Denpasar ini bekerja sama dengan Pemkot Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan, standar pelayanan, serta daya saing para terapis pijat, agar lebih profesional dan berkelanjutan dalam meningkatkan pendapatan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Sekar Ring Jagat Training Center.
Ketua Umum FK PUSPA Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, hadir langsung membuka acara. Sejumlah pejabat juga turut hadir, di antaranya Kepala BUPDA Intaran Sanur Anak Agung Teja, perwakilan Camat Denpasar Selatan, Lurah Sanur, PKK Sanur, perwakilan Dinas Pariwisata, serta Dinas P3AP2KB Kota Denpasar.
“Pemberdayaan perempuan harus terus dioptimalkan lintas sektor. Diperlukan wadah yang mampu mengakomodasi perempuan agar mereka berdaya secara ekonomi dan mandiri,” ujar Ayu Kristi di sela acara.
Ia menambahkan, pelatihan ini menjadi ruang penting bagi perempuan, khususnya yang bergerak di sektor jasa tradisional, untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka.
“Masih banyak perempuan yang belum memiliki akses terhadap pelatihan, pendidikan, dan informasi. Ini yang ingin kita jangkau,” tambahnya.
Salah satu peserta dari Kelompok Ketapang Sari, Wayan Rarut Sutarni, mengaku senang bisa ikut pelatihan tersebut.
“Kami sangat terbantu. Selain dapat ilmu, juga dapat sertifikat. Kami juga bisa menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi,” ujarnya.
Kegiatan ini turut didukung oleh APSAI Kota Denpasar, iCON, Sahabat Anak Indonesia, dan Hatten Wines. Harapannya, pelatihan serupa bisa terus digelar secara berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup perempuan di Denpasar.
