
DENPASAR, BERITA DEWATA – Pemerintah Kota Denpasar terus memacu langkah untuk merealisasikan 33 Program Prioritas di tahun 2025. Dalam Rapat Koordinasi Kinerja yang digelar di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Selasa (29/4), Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dan percepatan aksi nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Jaya Negara membuka rapat yang dihadiri pimpinan OPD serta kepala perusahaan daerah se-Kota Denpasar.
“Kita harus bergerak bersama. 33 program prioritas ini bukan hanya target administratif, tetapi janji kepada masyarakat. Maka, koordinasi dan pelaporan progres harus dilakukan secara berkala dan terukur,” tegasnya.
Dalam arahannya, Walikota Jaya Negara juga menyoroti pentingnya respons cepat terhadap isu-isu publik, terutama yang masuk melalui kanal Pro Denpasar dan media sosial. Beberapa masalah krusial seperti sampah, kemacetan, LPJU, air bersih, dan penataan kabel menjadi fokus penanganan lintas sektor.
Tak hanya infrastruktur, pemkot juga menyoroti isu sosial seperti kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, dan kasus bunuh diri. Penanganan harus berbasis data bersama dan intervensi kolaboratif, agar program-program yang diluncurkan benar-benar berdampak di lapangan.
“Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita satukan langkah demi kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar,” tutup Walikota.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, turut mengapresiasi capaian OPD yang berhasil meraih sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya penguatan nilai integritas, salah satunya melalui pengawalan Survei Pengendalian Integritas (SPI).
“SPI bukan hanya ukuran, tapi refleksi etika kerja kita sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menambahkan bahwa rapat ini menjadi titik tolak untuk memperkuat koordinasi menuju visi besar Denpasar sebagai kota yang Makmur, Aman, Unggul, Berbudaya, dan Jujur.
Acara ditutup dengan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada ASN yang memasuki masa purna tugas, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membangun Kota Denpasar.