JAKARTA, Berita Dewata – Anwar fatahillah, basis yang menggawangi grup rock cadas Powerslaves kini sibuk membantu dalam merelasisasikan proyek album bergenre pop rock yang menjadi obsesi Rudy Palem sahabatnya.
Dalam proyek tersebut Anwar mengajak Heydi Ibrahim (vokalis Powerslaves) mengisi dua lagu dari sepuluh lagu yang ada dalam album tersebut. Satu lagu berjudul “Cinta Kita Oke” yang dinyanyikan Heydi Ibrahim menjadi jagoan lagu yang diharapkan dapat mengangkat album tersebut.
Di album pop rock yang sedang digarap dan ditargetkan dalam beberapa bulan kedepan selesai, Anwar Fatahillah bertindak sebagai music director dengan formasi penggarapan untuk mengisi musiknya Rudi PalEM (gitar), Anwar (bas), Agung Yudha (drum).dan beberapa additional musisi serta vokalis lain yang masih dirahasiakan.
“Dua lagu yang di nyanyikan Heydi Ibrahim dalam lagu tersebut berirama slowrock dan satu lalu pop rock bertirama agak ngebeat,”ucap Anwar yang ditemui Berita Dewata, saat proses rekaman di Royale Studio Pondok Pinang Jakarta Selatan (20/8/2020).
Perkenalan Anwar Fatahillah dan Rudi PalEM terjadi sudah cukup lama dikala mereka berada satu panggung saat live concert di kota Palembang. Palem Band adalah grup band yang juga beraliran rock dan digawangi Rudi sebagai gitaris.
Setelah beberapa tahun Palem band vakum dan masing masing personil sibuk dengan kegiatan masing masing, dan Rudi pun punya obsesi untuk merealisasikan impian atas lagu lagu yang lama telah diciptakan.
Diakui Rudi kepindahannya ke Jakarta dari kota Palembang dan kebetulan area tempat tinggal masih satu area dengan tempat tinggal Anwar, maka terjadilah hubungan intens yang berujung pada ide pembuatan project pop rock album yang ia biayai sebagai produser.
Ditengah mati surinya industri musik tanah air ditambah suasana pandemik covid 19 yang mewabah, Rudi mengaku, apa yang di gagas semata mata hanyalah ingin merealisasikan mimpinya yang menjadi obsesi lama dari beberapa lagu yang sudah diciptakan sejak aktif bermain band.
“Saat ini yang saya lakukan dalam merealisasikan obsesi yang saya punya, semata mata hanya ingin mengejar obsesi saja. Bila nanti ternyata apa yang dibuat menjadi hits, tentu saya bersyukur ada sumbangsih saya mengisi khasanah musik Indonesia,” ujar Rudi PalEM menjelaskan.
Menurut Rudi, ia tidak mengejar profit diproyek pertamanya ini. Baginya, bekerjasama dengan para musisi yang sudah eksis adalah kepuasaan tersendiri disamping punya obsesi lain membangun label recording dari perusahaan yang dimiliki sekarang. (Beng Aryanto)
