Ada Pengoplos Elpiji di Desa Panji Buleleng

Istimewa: Diduga gudang tempat kegiatan pengoplosan

BULELENG, BeritaDewata – Kegiatan pemindahan isi elpiji 3Kg subsidi ke dalam tabung kemasan 12Kg dan 50Kg non subsidi dilakukan dengan terang-terangan.

Kedapatan, terlihat dua orang karyawan melakukan praktik pemindahan gas elpiji lazim disebut ngoplos, dengan membalikkan elpiji 3Kg, menyuntikkan menggunakan alat khusus ke dalam tabung kosong kemasan 12Kg.

Selain itu, terpantau mobil pickup keluar masuk memuat elpiji berbagai kemasan layaknya dalam sebuah gudang di sebelah areal penggilingan padi atau selip beras.

Beredar kabar, tempat pengoplosan ini merupakan milik seorang inisial DA, namanya cukup terkenal di kalangan pembisnis elpiji. Terang kegiatan diduga melanggar hukum ini terpantau aman, terkesan dibiarkan di Dusun Batupulu Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada Buleleng, Jumat (24/5)

Dari pantauan awak media yang berhasil menggali data di lapangan menyebutkan, gas elpiji 3kg didapat dari agen resmi elpiji. Disinyalir sengaja disalurkan ke gudang pengoplosan dengan berpura – pura tidak tahu padahal seharusnya untuk masyarakat luas.

Kadisprindag Buleleng  Drs. Ketut Suparto, MMA, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi adanya praktik pengoplosan elpiji.

“Maaf untuk  pengoplosan gas elpiji sampai saat ini kami belum menerima informasi dan ini kewenangan dari penegak hukum, dan untuk peredaran gas elpiji di Kabupaten Buleleng sampai saat ini berjalan lancar dan terkendali serta stok aman menjelang hari raya Idul Fitri,” terangnya.

Suparto menambahkan, dalam minggu depan ini berencana melakukan sidak pengawasan dan pemantauan terhadap distribusi elpiji 3Kg subsidi. Dikatakan, untuk kabupaten Buleleng tercatat terdapat 11 Agen elpiji melayani penyaluran elpiji kemasan 3Kg ke tingkat pangkalan.

“Untuk harga eceran tertinggi (HET) yang bersubsidi 3Kg Rp 14.500 di pangkalan yang ditunjuk oleh Agen. Dan kisaran harga di lapangan antara Rp 16.000 sampai Rp 18.000, ini dikarenakan adanya ongkos angkut. Tapi kalau beli langsung di pangkalan yang ditunjuk Agen harganya sesuai dengan harga HET,” paparnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Mikel Hutabarat, SH, S.I.K, MH, dikonfirmasi melalui pesan Whataap terkait kabar berkebang mengatakan belum mendapatkan laporan dari anggota. Pihaknya menegaskan jika informasi ini benar para pelaku akan ditindak alias ditangkap.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here