
DENPASAR, BERITA DEWATA – Universitas Ngurah Rai (UNR) sukses gelar UNR Expo yang di lakasanakan dari tanggal 31 Januari sampai 02 Februari 2025 di Living Word Denpasar. Sejumlah pengunjung mall memanfaatkan stand Fakultas Hukum UNR untuk berkonsultasi persoalan hukum, mencari informasi tentang fakultas, dan beberapa diantaranya ada yang langsung mendaftar sebagai calon mahasiswa baru.
Dijelaskan Dekan FH UNR, Dr. IWP Sucana Aryana, SE., SH., MH., didampingi oleh Wakil Dekan Dr. Cokorda Gede Swetasoma, SH., MH., dan Kaprodi Ilmu Hukum Dr. I Made Artana, SH., MH. Fakultas Hukum UNR kini lebih percaya diri karena program studinya terakreditasi peringkat Unggul mulai 2024 hingga 2029. Sebuah prestise tertinggi di dunia pendidikan.
Sehingga para pengunjung mendapatkan wawasan bahwa jika memilih perguruan tinggi yang menjadi acuan adalah akredisi program studi dan institusinya. Bukan terkungkung pada status perguruan tinggi negeri atau swasta.
“Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan integritas profesional tinggi, yang mampu bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Menurutnya, Fakultas Hukum UNR memiliki sekitar 450 mahasiswa aktif di seluruh semester, dan angka ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan.

Salah satu langkah yang diambil oleh Fakultas Hukum UNR untuk menambah daya tarik adalah memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga profesi. Di antaranya adalah advokat, notaris, dan lembaga lainnya yang relevan dengan bidang ilmu hukum.
“Kami berusaha memberikan peluang lebih besar bagi mahasiswa kami untuk meniti karier di dunia profesional setelah lulus, misalnya melalui program magang atau bantuan dalam mencari pekerjaan di lembaga-lembaga profesi tersebut,” tambah Wakil Dekan Cokorda Swetasoma.
Swetasoma menegaskan, keunggulan Fakultas Hukum UNR tidak hanya terlihat dari sisi akademik, tetapi juga dari prestasi dan jaringan alumni. Beberapa alumni UNR telah sukses mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan dan lembaga hukum, seperti menjadi Menteri, Jaksa, Hakim, hingga bekerja di Ditjen Hukum dan HAM.
Di sisi lain, peningkatan kualitas pengajaran juga tercermin dari jumlah dosen di fakultas ini. Sekitar 80% dosen di FH UNR sudah bergelar doktor, dengan dua di antaranya sudah menyandang gelar guru besar di bidang hukum.
“Kami terus berupaya memastikan bahwa pengajaran yang diberikan benar-benar mumpuni, dan itu hanya bisa tercapai dengan kualitas dosen yang berkualitas,” imbuh Dr. I Made Artana, Kaprodi Ilmu Hukum.
Diketahui, acara talk show di Expo memberikan kesempatan bagi setiap fakultas untuk memperkenalkan dirinya, termasuk Fakultas Hukum. Program-program unggulan, fasilitas, serta prospek karier bagi lulusan FH UNR turut dipromosikan secara luas, sehingga semakin banyak orang yang mengenal fakultas ini dan dapat melihat keunggulannya.
Dengan adanya peningkatan kualitas dan kerja sama yang terus diperluas, diharapkan bahwa FH UNR dapat menyerap lebih banyak mahasiswa baru. Target 200 mahasiswa baru pada tahun ajaran mendatang menjadi salah satu bukti bahwa Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai semakin diperhitungkan di dunia pendidikan tinggi di Bali.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru, FH UNR membuka pendaftaran secara online dan offline mulai Januari hingga Agustus 2025. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi universitas di www.unr.co.id.
Sebagai bentuk kontribusi Fakultas Hukum UNR kepada masyarakat, pihaknya mendirikan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang diperuntukkan bagi masyarakat luas secara cuma-cuma.
Masyarakat yang memiliki persoalan hukum, baik perdata, pidana dan yang lainnya dipersilahkan datang ke Kampus UNR. Para praktisi dan akademisi Fakultas Hukum UNR siap melakukan pendampingan bagi masyarakat. LKBH ini juga sebagai ajang meningkatkan wawasan masyarakat tentang ilmu hukum.