UMKM Dapat Panggung Nyata di PKB 2025, Ini Kata Perajin Perhiasan

DENPASAR, BERITA DEWATA – Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 bukan hanya panggung seni, tapi juga jadi etalase premium bagi pelaku UMKM lokal. Penataan stand yang lebih representatif dan fasilitas gratis disambut pujian para pelaku usaha, salah satunya Ketut Kresna Dharma Wijaya, perajin perhiasan dari Mambal, Badung.

“Ini PKB terbaik yang pernah saya ikuti. Stand-nya paling bagus, luas, nyaman, dan mewah. Bikin betah pembeli dan penjual,” kata Kresna saat hadir di Podcast Creative Talk PKB 2025, Senin (23/6).

Tak hanya soal desain, Kresna juga mengapresiasi langkah Pemprov Bali yang memberikan fasilitas stand secara gratis bagi UMKM. Menurutnya, ini sangat membantu efisiensi biaya dan jadi ajang promosi efektif.

“Stand gratis itu terobosan luar biasa. Penjualan naik, promosi jalan, dan biaya produksi lebih ringan. Produk kami juga bisa dijual lebih murah tanpa mengorbankan kualitas,” ujarnya.

PKB tahun ini memang mendapat sentuhan serius dari Pemprov Bali melalui Dekranasda yang dipimpin Putri Suastini Koster. Konsep “barang berkualitas, harga pantas” yang diusung jadi nilai jual tersendiri.

“Arahan Ibu Putri jelas. UMKM harus tampil dengan kualitas terbaik, tapi tetap terjangkau. PKB ini jadi tempat promosi paling pas karena banyak pengunjung dan pembeli langsung,” tambah Kresna.

Tahun ini, Kresna membawa produk perhiasan permata Pulaki yang menggunakan bahan emas, perak, hingga batu mulia seperti mirah, rambut sedana, kecubung, dan safir. Tak sekadar indah, perhiasan itu juga mengandung makna budaya dan spiritual, karena digunakan dalam berbagai upacara adat Bali.

Ia berharap perhatian dan dukungan pemerintah tak berhenti di PKB saja. Bahkan, Kresna sempat menggulirkan ide pendirian museum batu permata dan batu mulia sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya.

“Kalau bisa, dukungan seperti ini terus dilanjutkan dan diperluas. Kami merasa benar-benar dihargai,” tutupnya.

PKB 2025 kembali membuktikan diri sebagai bukan sekadar perayaan seni, tapi juga motor penggerak ekonomi kerakyatan lewat peran aktif UMKM yang diberi ruang tampil dan dukungan konkret dari pemerintah.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here