DENPASAR, Berita Dewata – Berlangsung meriah, peringati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) DPD Bali gelar kegiatan sosial dengan tema “APITU Peduli dan APITU Berbagi”. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimbina APITU Bali, Joko Priatna, Ketua APITU Bali, Zacheus Santoso, Staff dan Jajaran Anggota APITU DPD Bali, Pengurus Panti Asuhan Maranatha Singaraja dan Pengurus Panti Asuhan Yatim Abaaul Altam.
Ketua APITU Bali, Zacheus Santoso dalam sambutanya menerangkan kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga tentang kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Tujuan luhur negara, seperti yang termaktub dalam UUD 1945, adalah untuk melindungi bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berkontribusi pada ketertiban dunia.
“Nah hari ini memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, APITU Bali melaksanakan kegiatan sosial dengan berbagi kepada Panti Asuhan Maranatha Singaraja dan Panti Asuhan Yatim Abaaul Altam, sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan dan eksistensi APITU Bali selama ini,” ujarnya ditemui dilokasi acara yang dipusatkan di Etadio Futsal, Denpasar, Sabtu 17 Agustus 2024.
Santoso menjelaskan tujuan diselengarakan kegiatan sosial yaitu agar keberadaan APITU Bali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.
“Seperti kita ketahui APITU adalah Organisasi sosial non profit yang mana terkumpul orang-orang dari berbagai kalangan mulai dari akademisi, praktisi, pengusaha, mahasiswa dan lain-lain. Tujuan kami, hadirnya APITU ingin ikut berkontribusi mencerdaskan bangsa, memberantas kebodohan, menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran,” jelasnya.
Menurutnya, tingginya angka penganguran salah satunya disebabkan kerena banyak diantara mereka tidak memiliki skil. Apabila tergabung di APITU Bali bisa ikut berlatih, belajar sesuatu yang natinya bisa dijadikan bekal bekerja.
“Di APITU, kita bisa sama-sama belajar sehingga nantinya punya skill, setelah itu mereka bisa melamar bekerja di hotel, atau bisa buka usaha sendiri menjadi pengusaha. Dalam kegiatan sosial APITU Bali sudah secara rutin melaksanakan kegiatan sosial diantaranya dengan meberikan servis gratis di tempat-tempat ibadah yang ada di Bali, seperti Gereja, Masjid dan Mushola,” imbuhnya.
Santoso menambahkan, untuk menghadapi tantangan zaman, kita harus membangun karakter kompetitif dan inovatif. Karakter kompetitif akan mendorong kita untuk terus belajar dan berusaha, sementara karakter inovatif akan mendorong kita untuk menciptakan solusi baru dan menghadapi perubahan.
“Kemerdekaan sejati adalah kebebasan dari segala bentuk ketertinggalan dan ketergantungan. Marilah kita wujudkan kemerdekaan dengan semangat bekerja keras, berinovasi, dan memajukan bangsa. Kita harus membekali generasi muda generasi mendatang dengan pengetahuan dan keterampilan agar mereka dapat menghadapi tantangan global,” Ujar Santoso yang juga seorang pengusaha Sukses di Denpasar.
Ketua dan Pembina Panti Asuhan Yatim Abaaul Altam, Abdulrahman mengapresiasi kegiatan Sosial APITU Peduli dan APITU Berbagi, ” Saya sangat kagum dengan bapak Santoso yang mana ia mengarahkan seluruh staff dan karyawan untuk bisa berbagi kepada sesama,” ungkapnya.
Hal senada juga di sampaikan Pembina Panti Asuhan Maranatha Singgaraja, Cristofel F Dju menurutnya kegiatan yang diselenggarakan APITU Bali sangat baik dan kegiatan mulia karena mengundang dan melibatkan anak yatim, ” Kami berharap APITU selalu di berkati dan akan menjadi berkat,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia sekaligus Humas APITU Bali, Lambertusera mengatakan selain kegiatan utama APITU Berbagi dan APITU Peduli ada kegiatan tambahan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT RI ke 79 seperti lomba tarik tambang, lomba balap karung, lomba joged balon, bangkiak, lomba makan krupuk dan futsal.
“Kami dari pihak panitia sudah menyediakan hadiah-hadiah menarik untuk para pemenang, ada door prize. Saya berharap kedepan tema APITU Berbagi dan APITU Peduli ini terus di selenggarakan,” tutupnya.
