DENPASAR, BeritaDewata – Aplikasi Sistem Sadar dan Peduli Lingkunga (Si Darling) yang digagas DLHK Kota Denpasar secara berkelanjutan terus dimaksimalkan.
Kali ini, sebagai upaya untuk terus mensosialisasikan serta memperkenalkan aplikasi tersebut kepada masyarakat, digelar Fokus Group Diskusi dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Kegiatan yang diikuti seluruh stakeholder mulai dari OPD hingga Perbekel/lurah ini dibuka Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Graha Sewaka Dharma, Denpasar, Kamis (29/8).
Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra turut mengukuhkan Pengurus Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) Cabang Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Kepala Sekolah se-Kota Denpasar, Komunitas Peduli Lingkungan, Perbekel/Lurah, hingga masyarakat umum.
Dalam sambutanya, Walikota Rai Mantra menjelaskan bahwa Si Darling merupakan sebuah inovasi yang digagas DLHK Kota Denpasar. Dimana dengan aplikasi ini masyarakat dapat mengubah sampah menjadi berkah. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menabung pada Bank Sampah yang secara otomatis akan menambah capaian poin nasabah.
Di Kota Denpasar sendiri, siswa SD dapat secara langsung berpartisipasi dalam Si Darling. Seperti halnya di SDN 2 Sesetan, dimana Kartu Identitas Anak (KIA) telah terintegrasi dengan Si Darling menggunakan sistem Qr Code.
“Ini merupakan program strategis yang mampu membangkitkan nilai pendidikan, menabug, dan prestasi. Dimana prestasi anak yang mampu dinikmati oleh seluruh anggota keluarga karena menggunaka NIK,” ujar Rai Mantra.
Lebih lanjut dijelaskan, memberikan eedukasi peduli lingkungan bagi anak-anak perlu dilaksanakan sejak dini. Bahkan di sekolah sendiri telah dilaksanakan melalui program Adi Wiyata Mandala. Rai Mantra mengatakan bahwa nantinya dari aktifitas anak-anak dalam Si Darling akan diakumulasi ke dalam point yang nantinya akan diklasifikasi dalam tiga tingkatan. Mulai dari Silver, Gold dan Platinum dengan beragam kemudahan mulai dari diskon belanja pada beberapa outlet yang telah ditunjuk dan akses prioritas pelayanan di MPP Kota Denpasar.
“Dengan demikian secara prinsip program ini sangat baik untuk dilaksanakan, dan untuk memaksimalkan pelaksanaanya diperlukan sinergitas hingga lapisan terbawah, besar harapan program ini mampu membangun kesadaran masyarakat untuk sadar dan peduli lingkungan sejak dini serta dapat menjadi ilmu terapan di keluarga sebgai upaya mengatasi sampah,” ujar Rai Mantra.
Kadis DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada mengatakan bahwa Inovasi Si Darling ini diharapkan mampu menjadi wahana edukasi sekaligus program penanganan sampah yang melibatkan partisipasi masyarakat. Sehingga sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dapat dimaksimalkan pengelolaannya sehingga lebih bernilai ekonomis dan bermanfaat. Sehingga sampah tidak langsung terdistribusi ke TPA.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut aktif peduli terhadap lingkungan dengan mengatasi permasalahan sampah melalui aplikasi Si Darling ini,” terangnya.