Puluhan Property Pariwisata Bali dapat Penghargaan ITTA

Puluhan hotel di Bali mendapat penghargaan dari Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA). Pemberian pengharaan itu digelar di Nusa Dua Bali, Senin malam (27/8).

Nusa Dua – Puluhan hotel di Bali mendapat penghargaan dari Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA). Pemberian pengharaan itu digelar di Nusa Dua Bali, Senin malam (27/8).

President ITTA Benny Nainggolan menjelaskan, ada 32 branding kategori penilaian untuk properti dan satu kategori perorangan yang bekerja di bidang hotel dan restoran, dan berbagai akomodasi pariwisata di Bali. “Ada lebih dari 120 perusahan pariwisata di Balli yang masuk dalam nominasi menjadi yang terbaik. Namun dalam satu kategori, hanya satu yang terpillih menjadi juara,” ujarnya.

Untuk 32 branding dan atau kategori itu antara lain romantic resort, thematic resort, airport hotel, 4 star non beach resort, cruise operator, bisnis hotel, design hotel, romantic villa, lifestyle villa of the year, theme park, tourism show, resort in Ubud, thematic restaurant, family resort, resort of the year, lifestyle restaurant, contemporary villa, new romantic resort, 4 star hotel, 5 star hotel, beach resort, beach restaurant, low cost airlines, airline of the year, wellness retreat resort, villa of the year, 3 star hotel, resort in Nusa Dua, resort in Kuta, green resort, resort in Jimbaran, regional operator, 5 star local brand untuk kategori spesial, dan terakhir untuk kategori peroranag yakni Top Hospital Leader. Untuk kategori terakhir ini diterima oleh 17 orang yang bekerja di bidang pariwisata.

Menurut Benny, untuk keempat kalinya ITTA Foundation menyelenggarakan 4th Bali Tourism Awards (BTA) pada tanggal 27 Agustus 2018 di lnaya Putri Bali Nusa Dua. BTA adalah sebuah ajang penghargaan bergengsi dalam bidang pariwisata di Bali. Selama lebih dari 7 tahun, ITTA Foundation telah menyelengarakan Indonesia Travel and Tourism Awards yang menjadi satu – satunya lembaga yang memberikan penghargaan untuk pariwisata di Indonesia.

Selama bertahun-tahun ITTA Foundation telah banyak mengangkat berbagai kota wisata di Indonesia dan memberikan berbagai penghargaan atas pencapaian pada industri travel dan pariwisata Indonesia. Tujuan diadakannya 4th Bali Tourism Awards adalah untuk menggali, menilai dan merayakan kejayaan industri pariwisata di Bali.

Tujuannya adalah menciptakan kesadaran agar memberikan pelayanan yang berkualitas datam industri pariwisata di Bali karena Bali merupakan salah satu tempat wisata paling sering dikunjungi dan merupakan pulau yang paling berkembang pariwisatanya dengan lebih dari 10.000 berbagai pelaku industri pariwisata. “Jadi Bali harus selalu menjaga dan terus memberikan kualitas dan mampu bersaing dengan kuat untuk melayani pasar Indonesia di mata dunia,” ujarnya.

Seleksi pemilihan yang ketat dilakukan oleh 12 orang BOA (Board of Advisor) selama bulan Mei 2018. Pemilihan pemenang melibatkan 52.332 pemilih yang terdaftar dari berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga. Para pelaku bisnis industri pariwisata menjadi pahlawan tanpa jasa bagi perkembangan ekonomi dengan menciptakan banyak lapangan pekerjaan di Indonesia. Melalui penghargaan seperti BTA akan membantu meningkatkan status sektor dan memotivasi kalangan muda Indonesia untuk memilih industri ini selama karir mereka.

Pada tahun keempat Bali Tourism Awards mendapat apresiasi dengan peningkatan jumlah vote sebanyak 52.332 yang berasa dari 7 negara dan lainnya. Proses voting online juga sangat antusias dengan jumlah voting sebanyak 1.523 dalam 12 jam.

“Penyelenggara merasa senang melaksanakan perhelatan besar bagi industri pariwisata seperti ini. Ini sebagai bukti bahwa pertumbuhan industri pariwisata Indonesia terus berkembang dengan baik. Proses penjurian melewati 3 tahapan screening, diikuti pemilihan oleh pelaku industri dengan online voting (25%), Independent Board of Advisors yang terdiri dari para ahli di bidang bisnis (50%), dan terakhir oleh BTA Knowledge and Research partner (25%). Salah satu yang menginspirasi, begitu mendapatkan awarding, salenya meningkat sampai 60 persen. Keiikutsertaan dan penilaian dampaknya sangat besar. Efek viralnya, mereka ada voting online. Tidak bisa voting melalui pintu belakang,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here