Pertegas Kebijakan Makroprudensial, BI Bali Gelar Capacity Building bagi Awak Media

Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar Capacity Building bagi puluhan jurnalis di Denpasar, Kamis (20/5/2021).

DENPASAR, BeritaDewata – Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar Capacity Building bagi puluhan jurnalis di Denpasar, Kamis (20/5/2021). Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizky Ernadi Wimanda mengatakan Capacity Building yang diadakan hari ini akan membahas tentang perkembangan ekonomi Bali terkini dan upaya selanjutnya pasca Pandemi Covid-19 serta kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia.

“Bank Indonesia menyadari bahwa upaya pencapaian visi untuk menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di emerging market melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil bukanlah sesuatu hal yang mudah,” ujarnya.

Rizky menjelaskan Kebijakan-kebijakan bank sentral yang menitikberatkan pada upaya stabilitas ekonomi seringkali belum dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat. Untuk itu, pengelolaan komunikasi kebijakan kepada stakeholder dan masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung pencapaian visi Bank Indonesia tersebut.

“Disinilah peran strategis media sebagai mitra dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat. Pentingnya memberikan gambaran terkait visi, misi, tugas dan peran strategis Bank Indonesia kepada media baik melalui artikel maupun peliputan kegiatan langsung khususnya terkait peran KPWBI Provinsi Bali di masa pandemi Covid-19 saat ini serta mendukung upaya pemulihan ekonomi, dapat menjadi salah satu sarana dalam memberikan informasi kepada stakeholder maupun masyarakat luas.,” jelasnya.

Bank Indonesia sebagai bank sentral yang tidak hanya bertugas menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan dan sistem pembayaran, namun juga turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kebijakan dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) serta merupakan mitra strategis Pemerintah yang berperan sebagai advisor Pemerintah Daerah.

“Mengingat media Bank Indonesia khususnya di Bali sering diikutsertakan dalam peliputan ekonomi, sehingga diperlukan pembekalan dan pemahaman kepada wartawan terkait kebanksentralan, khususnya mengenai isu strategis dan kebijakan terkini Bank Indonesia,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi sejak awal tahun 2020 yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Per triwulan I 2021, pertumbuhan ekonomi Bali masih mengalami kontraksi sebesar -9,85% (yoy) meski demikian telah melandai dari -12,21% (yoy) pada triwulan IV 2020. Melandainya kontraksi pertumbuhan ekonomi terutama terjadi pada sektor Akmamin dan T

ransportasi seiring dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan domestik pada momen long weekend (Imlek dan Nyepi) serta berbagai kegiatan rakor nasional di Bali. Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Bali ke depan didukung oleh perkiraan tercapainya target vaksinasi yang disertai dengan menurunnya kasus Covid-19, diprakirakan akan mengembalikan aktivitas ekonomi di berbagai sektor.

Bank Indonesia juga telah mengeluarkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif melalui publikasi Asesmen Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), pelonggaran Loan to Value (LTV) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Uang Muka Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), reaktivasi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) secara bertahap guna mendorong pertumbuhan kredit perbankan.

Koordinasi dan sinergi kebijakan akan semakin diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta untuk implementasi berbagai Kebijakan Terpadu dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi.

Untuk itu, beberapa view dan kajian baik dari Bank Indonesia selaku regulator maupun dari sisi akademisi diharapkan mampu memperkaya pemahaman media terhadap perkembangan ekonomi terkini serta upaya selanjutnya pasca pandemi Covid-19 dalam konteks pemulihan ekonomi Bali.

“Besar harapan kami, capacity building media di wilayah kerja Bank Indonesia Provinsi Bali, selain memberikan wawasan, pemahaman peran dan fungsi strategis Bank Indonesia di kancah perekonomian nasional maupun daerah, juga dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan (media) sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi khususnya kebijakan Bank Indonesia kepada khalayak masyarakat,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here