Para Finalis Miss Universe Ikut Bersih-Bersih di Karangasem Bali


KARANGASEM, BeritaDewata – Bupati Karangasem Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri menyambut kehadiran 14 Ratu Sejagad yang berkunjung ke Karangasem Bali, Sabtu, 21 September 2019. Kehadiran belasan finalis putri kecantikan dunia itu dalam rangka reuni sekaligus menggelar World Cleanup Day 2019.

Mas Sumatri mengapresiasi kedatangan ‘Ratu’ dari 14 negara itu. Secara tidak langsung, kehadiran Putri Sejagad itu, akan mendongkrak pariwisata di Karangasem yang sebelumnya sempat anjlok karena isu erupsi Gunung Agung.

Ki-Ka : Bupati Karangasem Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho

“Dengan hadirnya Miss Universe ini, recovery perekonomian diharapkan bisa segera pulih dan ini tentunya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Mas Sumatri, Sabtu, 21 September 2019.

Sebagai tuan rumah dalam event itu, Bupati Mas mengajak masyarakat mengedepankan slogan Sapta Pesona dalam menyambut kehadiran wisatawan di wilayah Karangasem.

World Cleanup Day 2019 itu merupakan kolaborasi Generasi Baru Indonesia (GenBi) Provinsi Bali dan Junior Chamber International (JCI) Bali dengan menggandeng Miss Universe. GenBi merupakan organisasi mahasiswa 3 kampus Di Bali yang mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menegaskan dukungannya terhadap Bali dalam mereduksi sampah plastik. Bali selama ini dikenal sebagai destinasi wisata dunia. Isu sampah plastik, menurutnya akan berdampak buruk dalam peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali.

“Kalau Bali bersih wisman akan senang tinggal di Bali. Kami di lingkungan BI mendorong tidak menggunakan sampah plastik. Plastik harus kita hindari sehingga Bali menjadi bersih,” ujar Trisno Nugroho.

World Clean Up Day 2019 dilakukan secara serentak di dunia pada 21 September 2019. Tak terkecuali di Kabupaten Karangasem, Bali, aksi bersih sampah plastik dilakukan di 16 titik. Menariknya, di Kabupaten ujung Timur Pulau Bali itu diikuti oleh 14 finalis putri sejagad tahun 2015.

Para pemenang putri kecantikan dunia itu tanpa canggung memungut sampah plastik di sepanjang jalan. Mereka juga menyambangi pasar tradisional Sidemen sambil membawa penjepit.

Anindya Kusuma Putri asal Indonesia memberikan pesan agar kampanye lingkungan itu bukan hanya dilakukan secara seremonial saja. Namun tumbuh kesadaran untuk melakukannya setiap hari.

“Semoga teman-teman bersih-bersih tidak hanya hari ini saja. Setelah itu juga aware, kalau ada sampah plastik di jalan juga diambil,” kata Anin di Karangasem Bali, Sabtu, 21 September 2019.

Anin menambahkan, Indonesia punya tradisi gotong royong yang perlu dikenalkan kepada dunia. Sebagai tuan rumah dalam reuni kedua ini, Anin mengajak para finalis putri kecantikan dunia itu, saling bergandengan tangan dalam mengkampanyekan aksi bersih lingkungan.

“Ada budaya gotong royong saling support, kolaboratif dan patut dibanggakan,” kata Anin.

World Cleanup Day 2019 diselenggarakam secara serentak di 530 titik di Indonesia.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here