DENPASAR – Politikus senior PDIP asal Tabanan yang juga penasehat Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, ikut menggalang dukungan warga Kota Denpasar untuk memenangkan Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace). Kota Denpasar merupakan medan tarung yang sengit bagi dua pasangan calon yang berlaga pada Pilgub Bali.
Mantan bupati Tabanan dua periode yang kini menjabat Ketua DPRD Bali ini ikut mendampingi Sekretaris DPC PDIP Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa saat menggalang dukungan warga Sidakarya, Denpasar, Minggu (18/2/2018) malam. “Saya bersama Pak Adi Wiryatama sosialisasi di Kekompok Kerta Bedulu Sidakarya, kecamatan Denpasar Selatan,” kata Kadek Arya Wibawa.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar ini mengatakan, respon warga sangat positif terhadap program maupun figur pasangan calon yang diusung PDIP, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP tersebut. Mereka menyatakan mendukung dan ikut berjuang untuk memenangkan pasangan calon dengan tagline kampanye “Salam Satu Jalur” itu. “Warga akan berjuang maksimal untuk memenangkan Koster- Ace dalam pilgub 2018 ini,” katanya.
Pada hari yang sama, dukungan kepada Koster-Ace juga datang dari warga Wangaya Kaja, desa Dauh Puri Kaja, Denpasar. Mereka menyampaikan dukungan itu kepada Bendahara DPC PDIP Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, saat Simakrama di desa tersebut. “Mereka akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan Koster-Ace,” kata Suteja Kumara.
Selain Kadek Arya Wibawa dan Suteja Kumara, seluruh kader PDIP dan partai pengusung lainnya serta relawan Koster-Ace di Kota Denpasar sudah bergerak mendatangi warga untuk menggalang dukungan bagi Koster-Ace. Gerilya ke tengah warga itu akan terus dilakukan hingga masa kampanye berakhir pada 23 Juni mendatang.
Melihat dukungan warga Kota Denpasar yang terus mengalir kepada Koster-Ace, Kadek Arya Wibawa dan Suteja Kumara optimis target kemenangan minimal 60 persen di Kota Denpasar bisa terwujud.
Kadek Arya Wibawa membeberkan sejumlah modal politik yang dimiliki Koster-Ace di Kota Denpasar. Partai pendukukung Koster-Ace, kata dia, memiliki modal suara 51 persen hasil pemilu legislatif 2014. “Butuh 9 persen saja untuk penuhi target yang sudah ditetapkan. Tinggal kami menggarap floating mass atau kantong-kantong massa yang selama ini belum menentukan pilihan,” katanya.
Ia melanjutkan, ada banyak komunitas masyarakat di Kota Denpasar yang sudah menyatakan dukungannya kepada Koster-Ace. Mereka dengan sukarela menyatakan dukungan kepada Koster- Ace.
Selain itu, dengan keberadaan PKB, PAN dan PPP di Koalisi, maka Koster-Ace bisa mendulang suara dari kader dan simpatisan partai tersebut yang mayoritas beragama Islam. RL/BD