Kelet dan Botak Duel di Kamar Suci

Kelet: Saya didorong-dorong hingga ke kamar suci

Buleleng – Kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polres Buleleng terungkap. Kejadian pada minggu (1/10) sekitar pukul 15.00 Wita, setelah duel di kamar suciĀ  menyebabkan terjadinya pembunuhan yang dilakukan Kelet terhadap Gede Sudiarta (31) alias Botak warga asal dari Jalan Lingga, Kelurahan Banyuasri yang keseharianya sebagai tukang pembantu parkir sekaligus bandar bola adil di wilayah Banyuasri.

Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya bersama Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A Wirata Kusuma dan jajaran Polres Buleleng saat Jumpers rABU, 4/10/2017 di Mapolsek Kota Singaraja mengatakan bahwa penebasan yang dilakukan Kelet terhadap Botak diakibatkan karena uang pembelian sabu-sabu.

ā€Kronologis kejadianya antara korban dengan tersangka terjadi cekcok, motif sementara yang kita dapat itu adalah masalah penjualan sabu. Korban meminta uang kepada tersangka untuk membeli barang berupa sabu, namun ditolak oleh tersangka. Pada saat itu korban dalam keadaan mabuk oleh pengaruh minuman, jadi korban menyerang tersangka dan tersangka mengambil sebilah pedang dan melakukan penebasan terhadap korban sebanyak tiga kali,ā€ jelas Kapolres Buleleng.

Kapolres Buleleng juga menyebutkan dari hasil autopsi penyebab kematian korban akibat kena luka tusuk sedalam 21cm masuk keperut sebelah kiri namun tidak tembus tapi , 21cm masuk itulah menjadi penyebab matinya korban hingga kehabisan darah. Berkat kejasama jajaran Polsek dan Polres Buleleng pelaku diamankan ditempat persembunyianya dirumah keluarga di Denpasar pada tanggal 2/10 malam. “Terkait dengan sabu yang didapat pelaku pembacokan, jajaran Polres dan polsek masih terus mendalami kasus ini.” jelasnya.

Dalam kesaksianya di Mapolsek Kota Singaraja tersangka pelaku Kelet saat di minta penjelasanya mengatakan. ā€Saya didorong-dorong oleh korban hingga ke kamar suci, terus saya lihat kebelakang ada pedang saya ambil untuk menakut-nakutinya terus saya sendiri kena dan dia melawan juga. Kejadianya di kamar suci saya sekitar pukul 15:00 wita. Nah saya makai sabu sudah lama tapi sejak enam bulan ini tidak pernah ketemu dia,ā€ ujar Kelet.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sudiarta ditemukan warga dengan kondisi luka robek pada perut dibawah pusar, mengalami luka di bagian kepala serta luka pada tangan sebelah kiri. Selanjutnya oleh warga, korban dilarikan ke RSUD Buleleng, namun setelah mendapat penanganan dari pihak tim medis rumah sakit, korban tidak bisa tertolong dan menghembuskan nafasnya sekitar pukul 18.20 Wita.

 

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here