Imbas Penggelapan Dana, Banyak Nasabah Datangi LPD Sangsit

Petugas Kepolisan Polsek Sawan melakukan penjagaan

BULELENG – Kasus penggelapan dana nasabah di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Sangsit yang diduga dilakukan oleh 3 oknum pegawai LPD, hingga kini masih menjadi pertanyaan besar dari para nasabah. Melalui pantauan beritadewata.com, Kamis (07/02) siang, ratusan nasabah memadati LPD Sangsit untuk melakukan penarikan dana, sehingga Petugas Kepolisan Polsek Sawan melakukan penjagaan ketat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya dana nasabah sebesar Rp. 600.000.000 diduga digelapkan oleh oknum ketiga Pegawai LPD Sangsit. Mereka adalah Putu Manik, warga asal Banjar Dinas Peken, Desa Sangsit, Kadek Suputri (kasir LPD) warga asal Banjar Dinas Tegal, Desa Sangsit, dan Luh Junet Angga Puspita warga asal Banjar Dinas Abasan, Desa Sangsit.

Kelian Desa Pakeraman Sangsit Jro Wisara saat dikonfrimasi mengatakan , LPD Sangsit mengelola dana nasabah mencapai Rp 1 miliiyar, dengan kejadian ini dirinya masih mencarikan jalan keluar terkait permasalahan LPD tersebut bahkan dirinya menyebutkan sebagai pejabat baru yang dilantik (5/1) lalu dalam waktu dekat ini akan segera menggelar paruman adat membahas ketiga oknum pegawai LPD nakal itu.

“Tiang pejabat baru di Desa Adat, nanti segera lakukan paruman adat dan kita bentuk Tim penyelamat LPD, untuk sangsi saya tidak berani mutusakan apakah tiga pelaku nyicil ngembalikan atau gimana, kita tunggu keputusan kerama desa. Kita undang nanti perwakilan 103 dadia bersama sabha desa serta perarem telah saya buat kemarin” jelasnya.

Salah satu Nasabah LPD Sangsit, Firdaus W sangat menyayangkan peristiwa ini terulang kembali, padahal LPD Sangsit pada tahun 2009 sempat terjadi penggelapan yang dilakukan juga oleh pegawai itu sendiri.

”Kemarin istri saya mau narik tabungan semuanya saya punya hanya Rp 600 ribu namun tidak ada uang di LPD, baru tadi pagi dikasih semuanya, ya sedikit kecewalah sudah dua kali kejadian ini terjadi. Tadi pagi sempat LPD itu dijaga polisi karena banyak nasabah melakukan penarikan” jelas Firdaus W.

Nasabah LPD Sangsit yang lain, Gede Suardika alias Bomber menginginkan kasus ini dibawa keranah hukum, “Ini kan LPD disini kok tidak mau bertanggung jawab, terus saya bilang ke pak ketua diserahkan ke pribadi. Makanya saya berharap kepada institusi hukum tidak usah menunggu masyarakat melapor bila perlu LPD ini di Polis line, karena apa jangan sampai orang lain kena, minimal dalam perbankkan ini sudah terjadi Ras,” jelas Bomber.

Sementara pantauan Beritadewata.com (8/2) pagi ini situasi LPD Sangsit pasca penggelapan uang nasabah yang dilakukan oleh tiga pegawai itu masih terlihat buka tutup, anggota kepolisian Polsek Sawan juga melakukan pengamanan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan melihat para nasabah masih terus berdatangan.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here