Denpasar, Beritadewata.com – Penganiayaan antar sesama warga negara asing terjadi Red Carpet Jalan Kayu Aya, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Minggu, (3/2) pukul 23.00 Wita. Seorang bule asal Inggris yang tinggal di Australia bernama Alasdair A. Ross (37) memukul rekannya bule sesama asal Negeri Kanguru, Nathan Mark Ryan (45).
Aksi penganiayaan ini berawal dari korban bersama rekannya Mark Dennis (48) datang ke lokasi kejadian untuk makan dan minum. Saat itu, mereka duduk bersebelahan dengan meja pelaku. Tiba – tiba dengan tidak sengaja Mark Dennis menyenggol tangan pelaku.
“Dan seketika, pelaku langsung mengambil gelas yang ada di atas meja makannya kemudian memukul korban sebanyak dua kali yang mengenai di bagian telinga dan mengenai bagian pelipis kiri,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kuta IPTU Androyuan Elim seizin Kapolsek AKP Dewa Anom Danujaya, Kamis (7/2).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam. Dengan adanya kejadian tersebut, Mark Dennis kemudian melaporkan kasus itu ke Mapolsek Kuta Utara untuk diproses hukum lebih lanjut. “Mereka lapor malam itu juga. Tapi sekitar jam satu setelah mereka pulang dari Rumah Sakit, jadi sudah masuk hari Senin (4/2),” terangnya.
Setelah menerima laporan dengan nomor laporan polisi; LP-B/49/2019/BALI/RES BDG/ SEK KUTA UTARA, tanggal 04 Februari 2019 itu, team Opsnal Sat Reskrim Polsek Kuta Utara langsung melakukan penyelidikan di TKP dan berhasil mengamankan pelaku yang saat itu masih lokasi kejadian beserta barang bukti pecahan gelas. Ia diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolsek Kuta Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Pelakunya sudah kita tahan. Motifnya, mungkin karena kesenggol tangannya itu karena pelaku tidak mabuk. Saat di-BAP dia baik – baik saja, hanya dia mengaku tidak tahu alasan saat dia memukul itu,” pungkasnya.