DPRD Klungkung Berikan Rekomendasi Penting Terkait LKPJ Bupati 2024

DPRD Kabupaten Klungkung menggelar rapat paripurna istimewa Senin (17/3/2025)

KLUNGKUNG, BERITA DEWATA – DPRD Kabupaten Klungkung mengeluarkan rekomendasi penting terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Klungkung Tahun Anggaran 2024.

Rekomendasi tersebut disampaikan dalam rapat paripurna istimewa Senin (17/3/2025) dan berisi lima poin utama yang perlu mendapat perhatian dari eksekutif.

Pertama, DPRD Klungkung memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas capaian kinerja kegiatan yang sudah mencapai lebih dari 90 persen. Namun, DPRD juga meminta agar kegiatan dan sub-kegiatan dengan realisasi keuangan tinggi namun rendah kinerjanya, dapat ditingkatkan agar mencapai target 100 persen, terutama yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Kedua, DPRD menyoroti pengelolaan aset oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terutama yang terkait dengan sistem penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan penataan bangunan. DPRD meminta agar Kadis PUPR lebih memperhatikan ketentuan Permendagri terkait pemindahtanganan barang milik daerah dan peraturan lainnya dalam pengelolaan barang milik negara/daerah.

Ketiga, DPRD merekomendasikan agar Bupati Klungkung segera mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sampah, meliputi pengurangan sampah (reuse), pemilahan, pengumpulan, serta pengolahan (recycle dan reduce) sesuai prinsip ekonomi sirkuler. Selain itu, DPRD juga mendesak pembentukan Sistem BLUD di UPTD Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan serta kemungkinan pembentukan Bank Sampah di Kabupaten Klungkung.

Keempat, DPRD meminta penjelasan rinci mengenai capaian kinerja yang menunjukkan hasil 0 persen pada kegiatan pembangunan pelabuhan lokal, serta pengadaan 110 unit armada angkutan umum yang juga masih belum terealisasi.

Kelima, DPRD meminta Bupati dan Kepala Dinas Pertanian untuk fokus meningkatkan budidaya ternak sapi Bali, yang merupakan unggulan di Kabupaten Klungkung, khususnya di Nusa Penida. Selain itu, DPRD juga menekankan pentingnya vaksinasi ternak untuk pencegahan penyakit hingga ke pelosok desa.

Menanggapi rekomendasi tersebut, Bupati Klungkung, I Made Satria, mengungkapkan pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk pengelolaan sampah.

Bupati Satria menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan di lokasi TOSS Center dan berkoordinasi dengan penyedia mesin untuk mendatangkan alat dengan kapasitas lebih besar.

“Kami berharap dalam 100 hari kerja ini, peningkatan kapasitas pengolahan sampah di TOSS Center dapat terealisasi,” harapnya.

Selain itu, Bupati Satria juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan berupaya membentuk Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPST3R) di desa-desa dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pagi hari untuk memastikan masyarakat telah mematuhi prosedur pemilahan sampah.

“Kami akan lakukan sidak-sidak sampah. Pagi-pagi akan edukasi masyarakat demi optimalisasi pengolahan sampah dari sumbernya,” tegas Bupati Satria.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here