KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyambut kedatangan rombongan peserta yang mengikuti Kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Klungkung, Sabtu (28/5).
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Anak Agung Putra Wedana, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung.
GPDRR merupakan forum dua tahunan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Secara khusus, forum ini membahas isu-isu perkembangan dan tren terbaru dalam upaya pengurangan risiko bencana. Kegiatan GPDRR yang ke-7 ini diikuti perwakilan dari 193 negara.
Dihadapan ratusan rombongan, Bupati Suwirta sangat menyambut baik kedatangan peserta dan menceritakan secara singkat sejarah yang dimiliki Kabupaten Klungkung. Dimana Klungkung merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang menjadi pusat kerajaan atau mempunyai peninggalan sejarah.
“Meskipun Klungkung ini kecil, tetapi spirit masyarakat Klungkung sangat luar biasa dalam menghadapi bencana, Kertha Gosa salah satunya tempat ini menjadi tempat yang sangat bersejarah dalam perang Puputan Klungkung melawan Belanda dan semangat puputan sebagai spirit dalam menangani kebencanaan yang ada di Klungkung,” ujar Bupati Suwirta.
Selain Kertha Gosa dan Monumen, Catus Pata Klungkung juga merupakan jalur evakuasi dua arah apabila terjadi bencana di daerah pesisir atau terjadi tsunami masyarakat wilayah dataran rendah akan melawati jalan Catus Pata untuk menuju daerah yang lebih tinggi.
Begitu juga sebaliknya, jika terjadi bencana Gunung Meletus masyarakat yang berada diradius itu akan menjauh dan melewati Catus Pata untuk mencari tempat yang lebih aman. “Tidak hanya mengenal bagaimana penanganan bencana di Kabupaten Klungkung, tetapi ikut mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Nusa Penida. Bupati juga mengajak agar para peserta delegasi ini nantinya ikut mempromosikan keberadaan Nusa Penida maupun Objek Wisata Kertha Gosa.
“Peserta pun terlihat sangat antusias mengunjungi Klungkung, Nah ini sangat luar biasa karena mereka sangat mencintai potensi yang kita miliki. Selain mempunyai peninggalan sejarah, Klungkung ini juga mempunyai potensi wisata yang sangat bagus,” ucapnya.