Gianyar – Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan BNN Kab. Gianyar melaksanakan test urine dalam rangka program P4GN di Makodim 1616/Gianyar, Senin ( 14/5 ).
Maraknya peredaran Narkoba di Indonesia saat ini perlu dijadikan atensi bersama yang selama ini sudah menyentuh beberapa lapisan dan komponen masyarakat termasuk aparat keamanan, oleh karena itu untuk mencegah dan mengetahui adanya penggunaan Narkoba khususnya di kalangan prajurit maka perlu di laksanakan tes urine bagi seluruh personel Kodim 1616/Gianyar melalui program P4GN.
Pelaksanaan tes urine di Makodim 1616/Gianyar diikuti sekitar 95 orang prajurit yang diawasi langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, SE serta melibatkan tim BNN Kab.Gianyar sekaligus memberikan pengetahuan tentang bahaya Narkoba.
Tes urine yang dilakukan menggunakan parameter untuk mengetahui adanya kandungan dari Amphetamine (AMP), Methampetamine (MET), Marijuana (THC), ‎Morphine (MOP) dan Benzodiazepines (BZO).
Pada kesempatan tersebut Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, SE mengatakan bahwa dalam kegiatan ini selain merupakan bagian dari program Kodim 1616/Gianyar juga untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan oleh prajurit sekaligus untuk mengetahui bila ada oknum prajurit yang menjadi pengguna Narkoba sehingga dapat ditindaklanjuti untuk penangananya, sesuai dengan perintah dari Komando Atas agar personel TNI AD harus bersih dari semua pengaruh, penggunaan dan peredaran gelap Narkoba, ujarnya.
Hasil dari kegiatan pemeriksaan terhadap tes urine kepada personel Kodim 1616/Gianyar kali ini belum ditemukan adanya prajurit Kodim 1616/Gianyar yang terlibat dalam penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba.