KLUNGKUNG, BeritaDewata – Bagian Humas Protokol dan pelayanan Pimpinan, Setda Kabupaten Klungkung, menelorkan Aplikasi Sistem Penjadwalan Kegiatan Pimpinan Online ( SEPIION ). Aplikasi SEPIION, merupakan sebuah inovasi baru sebagai solusi untuk mempermudah penjadwalan kegiatan pimpinan daerah dengan cepat dan sederhana secara online.
Aplikasi ini dibuat berbasis android dengan dua versi, satu versi untuk internal pegawai yang terkait dengan layanan pimpinan misalnya para ajudan, staf protokol, sekretaris pimpinan (sespri) dan staf agenda. Sementara satu versi lagi bagi masyarakat atau organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkepentingan mendapatkan jadwal kehadiran pimpinan.
Jadwal pimpinan yang dilayani secara online yaitu jadwal bupati dan wakil bupati. Aplikasi sudah dapat di unduh di google play store. Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Klungkung, I Gusti Ngurah Made Suarba, Kamis (10/6).
“ Manfaat utama aplikasi ini adalah mempercepat dan mempermudah layanan permohonan jadwal pimpinan. Untuk internal, aplikasi dapat mempercepat respon terhadap permohonan jadwal karena secara otomatis akan terkoordinasi diantara pimpinan, staf ajudan dan Sespri,” terangnya. Manfaat lain akan tercipta administrasi jadwal pimpinan secara digital.
Sementara untuk eksternal, aplikasi ini mempermudah setiap Organisasi Perangkat Daerah atau masyarakat untuk mengajukan jadwal kehadiran pimpinan, misalnya untuk menghadiri suatu udangan, audiensi, seremonial atau kegiatan lainnya. Permohonan jadwal pimpinan dapat diinput langsung di aplikasi, dan akan mendapat respon oleh admin yang bertugas di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Klungkung.
“Mencermati fitur-fitur dan fungsi yang terdapat pada aplikasi ini, kami berpendapat aplikasi ini memang benar-benar dibutuhkan dalam memberikan layanan keprotokolan, khususnya administrasi dan koordinasi agenda pimpinan daerah dengan efektif dan efisien,” sebutnya. Aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja layanan kepada pimpinan. Dan diharapkan aplikasi ini dapat mendekatkan pimpinan dengan masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin besar.
Pemanfaatan aplikasi ini perlu diawali dengan sosialisasi, terutama pemahaman manfaat dan cara penggunaan. Sosialisasi diberikan kepada seluruh OPD dan masyarakat. Legalitas layanan juga perlu diupayakan dengan keputusan bupati.
Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan karena merupakan inovasi, maka sudah tentu akan ditemui kekurangan dan kelemahan. Kami berkomitmen agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan optimal, maka pengembangan dan penyempurnaan diperlukan.