38 Hotel di Bali Terima Pembatalan Kunjungan

ilustrasi

Denpasar – Praktisi pariwisata Bali Wayan Puspa Negara mengungkapkan, puluhan hotel di Bali menerima penundaan bahkan pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sebagai dampak dari pemberitaan kondisi Gunung Agung yang kini masih status Awas.

Pembatalan Wisman ke Bali telah menimbulkan kebingungan di kalangan pelaku industri pariwisata di Bali. “Hingga hari ini kami mendapat gambaran faktual tentang pembatalan Wisman yang hendak ke Bali cukup memusingkan beberapa pelaku industri pariwisata. Ini pembatalan factual yang cukup banyak mulai nampak hari ini (kemarin),” kata Puspa Negara melalui sambungan telpon, Selasa (3/10)

Menurut dia, Bali masih sangat nyaman untuk dikunjungi Wisman, tidak menakutkan sebagaimana yang banyak diberitakan. Kalaupun Gunung Agung nantinya erupsi, wilayah yang kena dampak hanya berada dalam radius 9-12 km. Sementara masih sangat banyak destinasi wisata di Bali yang lokasinya aman untuk dikunjungi wisman.

Puspa Negara mengatakan, pemberitaan yang berlebihan perlu dikendalikan agar tidak berdampak jangka panjang terhadap pariwisata Bali. Jika status Awas ini terus berkepanjangan dan tidak ada tanda-tanda evaluasi, ditambah pemberitaan yang tak terkendali, dalam jangka panjang dipastikan akan sangat berpengaruh pada Penurunan Kunjungan wisman Ke Bali, dan diyakini target kunjungan 5,5 juta Wisman tahun 2017 ini tidak akan tercapai. “Hal ini harus segera diantisipasi oleh pemangku kepentingan terutama pemerintah, stakeholders dan industri pariwisata untuk menjadi Front linner mengkomunikasikan kepada dunia bahwa Bali masih sangat nyaman untuk dikunjungi. Bahkan objek-obyek wisata unggulan lokasinya sangat jauh dari gunung agung, terutama di 8 kabupaten/Kota di luar Karangasem,” tegasnya.

Ia meminta pemerintah untuk secara periodik mengabarkan perkembangan kondisi Gunung Agung, dan memberikan pernyataan resmi bahwa Bali tetap nyaman dikunjungi Wisman. “Official statement secara periodik penting dilakukan segera oleh pemerintah daerah terkait luar biasanya pemberitaan tentang gunung agung yang menimbulkan dampak yang sudah mulai terasa, dimana telah terjadi penundaan bahkan pembatalan kunjungan Wisman ke Bali dalam jumlah yang semakin meningkat dari hari ke hari pasca ditetapkannya status Awas Gunung Agung sejak tanggal 22 September 2017,” kara Puspa Negara.

Ia menambahkan, Official Statement dari Pemerintah harus segera keluar. “Ini untuk menjawab rasa ketidakpastian calon wisman yang timbul, agar hal ini tidak dimanfaatkan oleh destinasi pesaing di luar negeri, seperti Thailand, Malaysia, Singapore, Vietnam, dan lainnya. Bila perlu Official Statement ini dikeluarkansecara periodik setiap 1 jam dan seterusnya,” ujar Puspa Negara.

Selanjutnya ia menyebutkan daftar 38 hotel Bintang 3 dan 4 di Bali yang menerima pembatalan dari Wisman sebagai dampak pemberitaan tentang Gunung Agung, yakni H Sovereign Bali, The Lokha Ubud, Swiss-Belinn Legian, The Evitel Ubud, Fourteen Roses Legian, Puri Saron Seminyak, AVC, Alaya Resort Ubud, Fave Kartika Plaza, Maca Seminyak, Seaside Suites, Risata, Sense Seminyak.

Hotel lainnya lanjut Puspa Negara adalah Sense Sunset Seminyak, Fashion Hotel Legian, The Magani, Golden Tulip Bay View, Ossotel Legian, NEO+ Kuta Legian, ZIA KUTA, Grand Ixora Kuta, Furama Ubud & Seminyak, The Patra Bali, Kokonut Suites, Bhotel Bali and Spa, Adhi Jaya Kuta, Lumbini Villa Jimbaran, Bali Nusa Dua Hotel, Horison Seminyak, Quest San Dps, The Jayakarta Bali, B Hotel, Berry Glee Kuta, Berry Biz Sunset, Crystal Kuta, Harris Hotel Tuban, Ibis Styles Bali Benoa, Home@36 Condotel.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here