BeritaDewata.com, Badung – Teh Pucuk Harum sebagai official tea drink di festival musik dan seni tebesar se Asia Tenggara Soundrenaline 2018, di hari kedua pelaksaan ivent ini Teh Pucuk Harum senantiasa memberikan apresiasi kepada para talenta kreatif di bidang musik agar dapat mengasak kresatifitas dan kemampuan mereka dengan mengelar sebuah workshop musik yang di adakan di stand teh Pucuk Harum di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu (9/9).
Wrokshop musik kali ini mengambil tema “Make your band Coolest Not Clueless” dengan tujuan untuk menginspirasi pencinta musik di Bali dan merupakan salah satu komitmen Teh Pucuk Harum yang tidak pernah berhenti mendukung perkembangan musik dengan memberikan pengalaman dan inspiratif bagi talenta kreatif di bidang musik dan khususnya komunitas musik di Bali sehingga skill musiknya makin terasah.
Brand Executive RTD Tea-Baverage PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), Debora Cristiany menjelaskan melalui worshop dengan menghadirkan Iga Massardi diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan wawasan untuk menambah skill bermusik para komunitas musik Bali.
” Tema ‘Make Your Band Coolest Not Clueles’ muncul dari sebuah realita bahwa tidak sedikit talenta kreatif dibidang musik yang penuh dengan semangat dan mimpi besar ingin menjadi musisi terkenal kemudian memebentuk sebuah band namun terkadang harus kandas ditengah jalan. Pada kasus lainnya, band yang sudah memiliki banyak lagi tapi tetap jalan di tempat atau ternyata visinya tidak jelas sehingga group musik yang diikuti tidak sesuai harapan personilnya,” ujarnya.
Cristi menjelaskan kehadiran Iga Massardi dirasa sangat tepat mengingat dirinya dipandang sebagai figure musisi nasional yang inpirasional bagi telenta kreatif di bidang musik.
” Keterlibatan Iga Massardi bersama teh Pucuk Harum dalam berkomitmen untuk terus mendukung telenta kreatif di bidang musik tidak hanya di workshop musik ini, tetapi juga terlibat dalam program tahunan yang di helat oleh Teh Pucuk Harum yaitu Pucuk Cool Jam dimana dirinya menjadi juri dalam ajang festival seni dan kreatifitas yang menfasilitasi potensi minat dan talenta kreatif di bidang musik agar terus berkarya dan berprestasi,” jelasnya.
Sementara itu sosok gitaris sekaligus vokalis group musik yang sedang populer yaitu Barasuara, Iga Massardi mengatakan banyak faktor yang bisa membuat band itu terkenal.
“Tentunya banyak faktor yang bisa membuat band bisa terkenal, tapi minimal memiliki konsep dan visi yang jelas kemana arah musiknya. Berbicara mengenai skill, problemnya adalah apakah itu bisa ditempatkan di tempat yang bagus atau tidak. Harmonisasinya pas apa enggak? Intinya jika skill itu ditpatkan yang bagus pasti hasilnya sangat mengesankan,” ungkapnya.