Anggota DPR RI Dorong Akses KUR untuk TKI


BeritaDewata.com, Buleleng – Berbagai persoalan yang dihadapi tenaga kerja Indonesia yang hendak bekerja di luar negeri terutama masalah biaya, menjadi perhatian anggota DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, SE, MM, M.Kes.

Dengan persoalan yang sangat klasik itu, Tutik Kusuma Wardani yang kini duduk sebagai DPR RI diKomisi XI pun langsung mencari terobosan baru dan memberikan solusi sehingga para pencari kerja ke luar negeri nantinya bisa terbantukan.

Tutik Kusuma Wardhani pun mengandeng pihak Bank-bank milik pemerintah untuk bisa memberikan bantuan dana melalui sejumlah produk seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Salah satu bank pemerintah yang diajak oleh Bunda Tutik untuk mencari solusi bagi pekerja yang hendak ke luar negeri adalag Bank BNI 46.

Bunda Tutik pun menfasilitasi KUR yang dimiliki Bank BNI dengan para tenaga kerja melalui seminar nasional di Hotel Banyualit Lovina, Singaraja, Bali, Senin (10/9/2018).

Seminar yang bertajuk “Realisasi dan Pra-syarat Teknis Permohonan KUR untuk Para TKI” itu dihadiri Bunda Tutik sendiri, lalu daru mitra kerjanya Bank BNI 46 yakni Setiawan Yahaya, Wakil Kepala Wilayah Bank BNI 46 Bali dan Nusra (Bali-NTB-NTT) bersama jajarannya dari Denpasar dan Kepala Bank BNI 46 Cabang Singaraja Nyoman Sukaraya bersama jajarannya.

Selain itu hadir pula lembaga terkait dengan Ketua DPC HILLSI (Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia) Buleleng Made Ngurah Wedana, dan Ketut Merta, Kabid Pelatihan Produkivitas Disnaker Buleleng.

Seminar ini diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai lembaga pelatihan, mahasiswa dan pelajar, perbekel se-Kabupaten Buleleng.

“Setelah saya menelusuri permasalahan pemgiriman tenaga kerja, disitu ternyata masalah yang menghambat adalah masalah permodalan. Di situ saya sebagai wakil rakyat yang diberikan amanah oleh rakyat, saya harus mencari solusi mengatasi permasalaan ini. Saya mempunyai ide bagaimana mensinergikan pemerintah daerah, penggerak tenaga kerja, lembaga-lembaga pendidikan tenaga kerja, dimana permasalahannya. Padahal di sana ada dana KUR yang difasilitasi BUMN-BUMN belum terserap secara optimal,” papar Bunda Tutik.

Kata dia, untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini tidak boleh saling menyalahkan tetapi harus bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Terkait para peserta yang hadir, Bunda Tutik berharap mereka menjadi agen informasi tentang dana KUR bagi pembiayaan ternaga kerja ke luar negeri bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here