KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Para pekerja tampak sibuk mengerjakan proyek Pasar Tematik Kota Semarapura, Senin (19/6/2023). Mereka dikagetkan dengan kedatangan rombongan Komisi II DPRD Klungkung.
Siang itu, Komisi II DPRD Klungkung melakukan sidak ke proyek senilai Rp58 Miliar itu. Setelah mengobrol dengan rekanan dan pengawas, anggota dewan menganggap pengawasan proyek Pasar Tematik Semarapura masih lemah.
Sidak tersebut dihadiri langsung Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Agung, dan Wakil Ketua DPRD Klungkung Tjokorda Gde Agung. Mereka mendampingi Komisi II DPRD Klungkung I Nengah Ariyanta dan anggota Komisi II DPRD I Kadek Widya Sumartika.
“Dari hasil pengamatan kami, pemgawasan di proyek fisik ini masih lemas. Tadi saya tanya beberapa hal, mereka justru tidak tau teknis pekerjaan,” ujar I Nengah Ariyanta.
Menurutnya dalam suatu pengerjaan bangunan, perencanaan harus bagus, pelaksana bagus, dan pengawas cerdik. Menurutnya seorang konsultan pengawas harus bisa melihat situasi lapangan, dan pelaksana.
“Pelaksana bagus sekali, tapi kalau pengawas tidak bisa mengarahkan, tentu hasilnya nanti kurang bagus,” terang Ariyanta yang berlatar belakang teknik sipil tersebut.Ia pun berharap konsultan pengawas kedepan lebih banyak mempelajari situasi di lapangan. Serta pembangunan fasilitas umum dengan nilai fantastis, seharusnya pengawasa dilakukan olah orang yang berpengalaman.
“Mungkin pangawas ini orang baru, sehingga pangalaman masih kurang,” jelas dia.
Sementara Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan, pihaknya melakukan sidak untuk menjalankan fungsi kontrol. Menurutnya lebih baik ketat di awal, dari pada ada masalah di kemudian hari.
“Kami tidak mau justru ada masalah saat pengerjaan sudah serah terima. Lebih baik ketat di awal,” ungkap Anak Agung Gde Anom.Sependapat dengan rekannya, ia berharap konsultan pengawas bisa setiap hari di datang ke lokasi proyek melihat pengerjaan Pasar Tematik Semarapura.
Namun menurutnya secara umum perkembangan pembangunan sudah baik. Saat ini realisasi pengerjaan sudah 34, 338 persen, dari target 34, 286 persen.