Konjen Australia Dukung Tourism Levy, Sebut Bali Rumah Kedua bagi Warganya

DENPASAR, BERITA DEWATA – Konsul Jenderal Australia untuk Bali, Ms. Jo Stevens, menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai terobosan Gubernur Bali Wayan Koster, terutama di bidang pariwisata berkelanjutan, pendidikan, dan pelestarian budaya. Dukungan itu disampaikan langsung saat bertemu Gubernur Koster di Jayasabha, Kamis (8/5/2025).

Dalam pertemuan hangat tersebut, Konjen Stevens menyoroti kebijakan tourism levy atau pungutan wisatawan asing yang dinilai sebagai langkah positif dalam menjaga budaya dan lingkungan Bali. Ia memastikan pemerintah Australia aktif mendukung kebijakan ini, termasuk melalui kerja sama dengan Dinas Pariwisata Bali untuk sosialisasi kepada wisatawan asal Australia.

“Kami sangat mendukung tourism levy. Ini penting untuk menjaga Bali tetap indah dan berkelanjutan. Kami pun ikut membantu menyebarkan informasi agar wisatawan kami memahami dan menghormati aturan di Bali,” ujarnya.

Stevens menyebutkan bahwa warga Australia sangat mencintai Bali, terbukti dari angka kunjungan yang mencapai 1,5 juta orang sepanjang 2024—rekor tertinggi sepanjang sejarah. “Bali adalah tempat yang sangat spesial bagi warga kami. Banyak yang bahkan menganggap Bali sebagai rumah kedua,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya wisatawan asing untuk berperilaku sesuai aturan. “Kami terus mengingatkan warga kami soal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali, termasuk pentingnya menghormati budaya lokal,” tambahnya.

Gubernur Wayan Koster menyambut baik dukungan tersebut dan menegaskan komitmennya membangun pariwisata Bali yang berkualitas dan berbasis budaya dalam masa kepemimpinannya yang kedua.

Beberapa isu strategis pun menjadi fokus utama Pemprov Bali, antara lain pembangunan infrastruktur transportasi untuk mengatasi kemacetan, penanganan sampah lewat program “Bali Bersih”, serta penegakan hukum terhadap wisatawan asing yang melanggar aturan.

“Kami sudah bekerja sama dengan pihak Imigrasi agar wisatawan yang menyalahgunakan visa langsung dideportasi. Jika melakukan tindakan kriminal, kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Gubernur asal Buleleng itu.

Tak hanya itu, Gubernur Koster juga menyampaikan upaya Bali menuju kemandirian energi melalui pengembangan energi baru dan terbarukan. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin pasokan energi yang stabil dan ramah lingkungan, sejalan dengan kebutuhan pariwisata dan masyarakat Bali secara umum.

Sebagai penutup, Gubernur Koster mengucapkan terima kasih atas besarnya antusiasme warga Australia terhadap Bali. Ia bahkan menyebut hubungan Bali–Australia sebagai hubungan istimewa. Dalam momen tersebut, Gubernur turut memberikan cinderamata berupa kain endek dan minuman tradisional arak Bali kepada Konjen Jo Stevens.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here