Denpasar – Jumat, 11/8/2017 sekitar pukul 01:00 dini hari. Petugas Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Bali mengamankan mobil Pick up agen elpiji Pertamina CV. Bukit Sarimas Utama berisi ratusan tabung gas elpiji. Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, mobil pick up yang ditahan polisi merupakan penyuplai 3 kilo dari agen gas elpiji PT Utsaha Sinar Sejati dan PT Panca Jaya Gas, ke tempat kegiatan pengoplosan di Jimbaran tepatnya di wilayah Taman Griya Badung, Bali.
Seorang supir salah satu pick up yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, kalau dirinya dan beberapa temannya di grebeg petugas di wilayah Jimbaran, Ia mengakui kalau penangkapan dilakukan di lokasi tempat mereka bekerja melakukan kegiatan pengolosan. “Iya pak ditangkap dilokasi kerja,” katanya, di temui di halaman kantor Reskrim Polda Bali.
Saat di tanya terkait sumber tabung gas elpiji yang ada di atas mobil pick up, supir yang mengaku asli dari luar Bali ini, menyebutkan kalau dirinya tidak tahu apa – apa, ia mengaku hanya di suruh bos untuk mengambil barang di dua PT, Agen Resmi Pertamina. “saya cuma disuruh ambil gas dari PT Utsaha di Denpasar sama dari PT Panca di Gianyar, saya enggak ngerti apa pak, baru satu bulan kerja,” jelasnya.
Saat dikomfirmasi kepada petugas dilapangan, yang minta namanya tidak dikorankan membenarkan kalau penangkapan mobil pick up berisi penuh tabung gas 3 kilo merupakan hasil tangkapan dari lokasi pengoplos di wilayah Jimbaran, “iya dari lokasi pengolos di Jimbaran, kita tunggu komandan ya, biar dikembangkan dulu,” terangnya. Menurutnya, petugas Reskrim Polda akan memeriksa semua pelaku, penyuplai dan penadah gas oplosan yang malam tersebut berhasil diamankan. “tunggu, tunggu, tunggu, kita jemput penadahnya sekarang. pokoknya pelaku, penyuplai dan penadahnya akan kita jemput,” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada para pihak yang bersedia memberikan keterangan secara detail, baik dari Reskrimsus Polda Bali atau dari pihak perusahaan yang diduga sebagai pelaku, penyuplai gas elpiji 3 kilogram untuk di oplos ke tabung gas 12 dan 50 kilogram. Petugas Reskrimsus Polda Bali hanya menegaskan kalau pihaknya masih mengembangkan kasus ini. “Segera akan kita buka, sabar dulu, kita kembangkan dulu ya, biar pelaku, penyuplai dan penadahnya bisa kita jemput.” Pungkasnya. Pagi tadi sekitar pukul 4:00 dinihari, para supir dan beberapa orang masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Reskrimsus Polda Bali.