Akses Wisata Gunung Batur Dihimbau Tutup Sementara

Istimewa

Beritadewata.com, Denpasar – Dinas Pariwisata Provinsi Bali meminta dan menghimbau agar para wisatawan, para guide untuk sementara waktu tidak melakukan pendakian ke Gunung Batu yang ada di Kintamani, Kabupaten Bangli. Kepala Dinas Pariwisata A.A Gede Yuniartha Putra menjelaskan, larangan tersebut dilakukan karena kawasan tersebut masih rawan akan longsor karena hujan lebat yang melanda kawasan Kintamani Bangli dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami sudah menghimbau agar wisatawan dan juga para pemandu agar untuk sementara waktu tidak melakukan pendakian ke lereng Gunung Batur karena cuaca yang sangat eksterim akhir-akhir ini. Kawasan itu adalah kawasan yang sangat labil bila hujan deras dan mudah longsor. Makanya kami minta agar untuk sementara waktu agar kawasan itu dilarang dilakukan pendakian,” ujarnya di Denpasar, Kamis (16/2).

Ia mengaku, pasca longsor yang menewaskan sekitar 13 orang di 4 desa di lereng Gunung Batur, jumlah kunjungan ke daerah tujuan wisata Kintamani menurung drastis. “Ya, betul jumlah kunjungan menuru signifikan. Tapi kita belum menghitung angka persisnya. Tetapi secara global sudah terjadi penurunnan kunjungan,” ujarnya.

Diduga kuat karena bencana tanah longsor yang menewaskan warga di 4 desa itu menjadi penyebab warga mengurungkan niatnya ke Kintamani. Kecuali wisatawan yang belum mengetahui bencana alam yang menelan 13 korban jiwa tersebut. Ia mengaku, berita longsor Kintamani tersebar secara cepat melalui media sosial sehingga banyak wisatawan yang mengurungkan niatnya ke pendakian Gunung Batur.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang melanda Bali menyebabkan bencana tanah longsor di beberapa desa di Kecamatan Kintamani. Desa yang berada di lereng Gunung Batur itu longsor dan menelan korban jiwa sebanyak 13 orang. Penanganan terhadap para korban dan rumah yang rusak telah dilakukan oleh Pemprov Bali dan Kabupaten Bangli.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here