Survei Konsumen, Trisno Nugroho : Optimis Komsumen Bali Meningkat

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho

DENPASAR, BERITADEWATA – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali meningkat.

Hal tersebut tercermin dari indeks Keyakinan Konsumen (KK) Provinsi Bali di bulan Maret 2023 yang tercatat meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya pada area optimis (indeks > 100) sebesar 135,5 lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 134,1. Optimisme konsumen di Bali tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi rasional yang mencatatkan IKK Nasional sebesar 123,3

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa peningkatan BKK Provinsi Bali pada periode laporan merupakan hasil upaya dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kestabilan harga barang dan/atau jasa pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Hari Raya Nyepi dan puasa Ramadan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho bersama Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menghadiri acara Silaturahmi dan Berkah Ramadhan Bersama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) , di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali , Selasa (11/4) petang .

“Ke depan, keyakinan konsumen akan dipengaruhi oleh upaya pengendalian inflasi yang dilakukan di masing- masing daerah terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga dan permintaan kebutuhan pangan menjelang perayaan HBKN Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya, Rabu (12/04).

Lebih lanjut, tetap terjaganya optimisme konsumen di Bali ditopang oleh kondisi Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini OKE) yang masih tercatat pada area optimis indeks > 100) sebesar 127,2 IKE Provinsi Bal pada Maret 2023 sebesar 127,2 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 126,7.

Meningkatnya kondisi IKE yang terjadi pada Maret 2023 terutama dipengaruhi oleh komponen Penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu meningkat sebesar 13 poin atau dari indeks 123,5 menjadi 136,5.

Namun, pada komponen Ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu termoderasi sebesar-10 poin atau dari indeks 145 menjadi 135,5 dan komponen Konsumsi barang- barang kebutuhan tahan lama saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu termoderasi sebesar -2 poin atau dan indeks 111,5 menjadi 109,5.

“Kondisi IKE Provinsi Bali sejalan dengan peningkatan kondisi IKE Nasional yang mengalami peningkatan dari 112,4 di bulan Februari 2023 menjadi 113,1 pada bulan laporan”, ujar Trisno

Hal tersebut juga didukung oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (EK) yang masih tercatat pada area optimis (indeks > 100) sebesar 143,8. Ekspektasi konsumen Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan juga meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Hal ini tercermin dari IEK Bali yang mengalami peningkatan dan 141,5 di bulan Februari 2023 menjadi 143,8 di bulan Maret 2023 Peringkatan IEK di Provinsi Bali terutama dipengaruhi oleh komponen pembentuk IEK yaitu Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bulan mendatang dan Indeks Ekspektasi Perghasilan 6 bulan mendatang.

Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bulan mendatarg meningkat sebesar 7 poin atau dari indeks 140,0 menjadi 147,0 sedangkan Indeks Ekspektasi Penghasilan 6 bulan mendatang juga mengalami peningkatan sebesar 9 poin atau dari indeks 131,0 menjadi 140,0.

Meningkatnya kondisi IEK Provinsi Ball juga sejalan dengan kondisi IEK Nasional yang tercatat meningkat dari 132,5 menjadi 133.5 atau masih pada area optimis indeks > 100)

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here