BeritaDewata.com, Badung – Menjelang 31 Oktober, yang merupakan hari yang spesial dan diperingati sebagai perayaan Halloween di seluruh belahan dunia yang lazimnya dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram dan berkeliling ke setiap pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat. Namun seiring berkembangnya zaman perayaan Halloween menjadi sangat popular dan memiliki keunikan tersendiri mulai dari kostum hingga dekorasi.
Menyadari hal itu, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai yang merupakan salah satu gerbang utama kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia, menggugah manajemen untuk menyulap suasana di Bandar Udara bertema Halloween. Sejalan dengan rencana itu, General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi pun mengatakan “Setema dengan perayaan yang akan dirayakan di dunia ini, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai menghadirkan suasana Halloween bagi penumpang yang rata-rata berasal dari berbagai negara sehingga dapat merasakan euphoria Halloween di terminal.”
Thematic event yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini mengusung tema Halloween Canaval & Ghost yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kemeriahan karnaval yang dipadukan dengan pesta Halloween yang identik dengan suasana menyeramkan namun dikemas dengan suasana yang menyenangkan dan penuh keceriaan.
Semarak Halloween kian tercipta yang disajikan kepada para pengguna jasa Bandar Udara dengan berbagai hiburan seperti cabaret dance, face painting, tarot reading, stilt walker parade, accoustic band dan permainan menarik. Terdapat 2 permainan seru yang dihadirkan Bali Airport I Gusti Ngurah Rai yakni Witch’s Hat Ring Toss (peserta berdiri di satu titik kemudian berlomba-lomba melemparkan ring kedalam topi) dan Mummy Ball Toss (peserta berdiri di satu titik kemudian memasukkan bola ke dalam suatu lubang).
Kate bersama keluarganya yang akan kembali ke Australia menyempatkan untuk mengunjungi booth face painting “Anak saya antusias ingin agar mukanya digambar, saya senang sekali ada hiburan seperti ini di Bandar Udara. Awalnya saya hanya mengantarkan anak saya untuk melakukan face painting, tapi tidak lama saya sekeluarga kembali lagi ke arena booth untuk mengikuti permainan lainnya yang seru ini.”
Halloween Carnaval & Ghost diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 27 – 28 Oktober 2018 Bertempat di Keberangkatan Terminal Internasional dan Domestik Bali Airport I Gusti Ngurah Rai yang dihiasi dengan dekorasi berbentuk pumpkin. Selain hiburan yang ditampilkan, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai juga mendirikan area photobooth 3 dimensi yang digunakan untuk mengabadikan moment kebersamaan juga turut meramaikan Halloween Carnaval & Ghost dengan diorama Halloween Swing.
“Diorama tersebut semakin menjadi spot foto favorit passenger yang menampilkan tema unik berupa 2 halloween swing yang iconic berlatar seorang penyihir menunggangi sapu terbang di suatu pumpkin garden dengan beragam ornamen pumpkin disekelilingnya,” ujar Yanus.
Kegiatan thematic event ini secara konsisten tiap tahunnya dilaksanakan oleh Bali Airport I Gusti Ngurah Rai, “mempertahankan prestasi yang telah diraih pada tahun 2017 dalam hal pelayanan sangat tidak mudah, hal ini membuat manajemen Bali Airport I Gusti Ngurah Rai selalu memberikan pelayanan yang prima demi menciptakan customer experience dan customer engagement yang sangat mengesankan,” tutup Yanus.